Jumat, 19 April 2024

Warga Batam, Cuaca Lagi Panas Perbanyak Minum Air Putih Ya

Berita Terkait

Usut Korupsi Insentif Pajak di Sidoarjo

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

batampos.co.id – Cuaca panas tengah melanda Kota Batam dalam beberapa hari
belakangan. Saat siang hari, suhu mencapai 32-34 derajat Celcius.

Masyarakat diminta menjaga kesehatan dan mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, akhir-akhir ini memang terjadi peningkatan suhu yang cukup panas.

Sehingga, jika banyak berada di luar ruangan dan terkena cahaya matahari secara langsung, bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Seperti heat stroke atau gangguan kondisi tubuh yang merasa kepanasan hebat, tak hanya dari luar juga dari dalam.

”Itu yang paling sering terjadi ketika kita berada di ruangan terbuka dan terpapar langsung panas matahari,” sebutnya, Jumat (13/3/2020).

Para pekerja menggunakan payung saat keluar dari tempat kerja mereka. Saat ini suhu udara di Kota Batam mencapai 32 derajat celcius. Foto: batampos.co.id/Yusuf

Heat stroke adalah kondisi suhu tubuh naik secara drastis, bahkan bisa mencapai 40 derajat Celcius.

Kondisi cuaca saat ini cukup rentan dan berpotensi menyebabkan gangguan semacam heat stroke, sehingga masyarakat diimbau mengurangi kegiatan di luar.

”Usahakan gunakan pelindung kepala ketika berada di luar. Karena kalau kena matahari langsung dan durasi cukup lama, bisa menyebabkan pusing dan lainnya,” ujarnya.

Untuk itu, masyarakat harus menjaga kesehatan ketika suhu panas ini. Seperti, memperbanyak minum air putih, konsumsi buah yang mengandung banyak air dan sayur.

Saat kondisi seperti ini, konsumsi air dingin biasanya meningkat. Hal itu memang bisa membuat segar dan langsung melepas dahaga.

Namun, jika dikonsumsi berlebihan, itu tidak baik bagi kesehatan.

”Bisa flu juga. Karena habis kena panas langsung minum air dingin. Jadi, warga harus
waspada soal ini,” lanjutnya.

Ketika berada di luar, warga bisa menggunakan lotion atau tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.

Hal ini bisa menjadi langkah antisipasi agar kulit tidak kering dan lainnya.

”Lebih baik kurangi kegiatan di ruangan terbuka. Namun, jika penting bisa gunakan  berbagai pelindung diri biar tetap aman dan sehat,” Didi menambahkan.

Berdasar informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca ini masih akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan.

Jika perlu, gunakan payung ketika ingin keluar rumah.

”Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Jadi tetap utamakan jaga kesehatan tu-
buh,” tutupnya.(yui)

Update