Jumat, 29 Maret 2024

Lapor Pak Polisi, Pelanggar Lalu Lintas Paling Banyak di Simpang Panbil dan Basecamp

Berita Terkait

batampos.co.id – Pengendara yang melinats di Simpang Panbil dan Basecamp tercatat paling banyak melakukan pelanggaran lalu lintas.

Guna menekan pelanggaran lalu lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Batam menerapkan Voice Announcer Area Traffic Control System (ATCS) atau pengumuman menggunakan  pengeras suara yang terhubung dengan monitor pemantau di kantor Dishub Batam.

Kepala Dishub Batam, Rustam Efendi, mengatakan, melalui ATCS, operator bisa menegur pelanggar lalu lintas yang lewat di 10 titik tersebut.

Menurutnya 10 titik persimpangan yang dipasangkan ATCS merupakan jalan protokol yang dinilai rawan kecelakaan.

”Sejauh ini yang paling banyak itu tidak menggunakan helm, dan berhenti (di simpang lampu lalu lintas) melewati stop line,” katnaya, Rabu (18/3/2020).

Para pelanggar lampu lalu lintas akan ditegur melalui pengeras suara. Catatan Dinas Perhubungan Kota Batam pengendara yang paling banyak melanggar peraturan berlalu lintas paling banyak terdapat di Simpang Panbil dan Basecamp. Foto: Dalil Harahap/batampos.co.id

Ia menjelaskan, 10 titik pemasangan ATCS yaitu:

  1. Simpang Martabak Har Nagoya.
  2. Ibnu Sina.
  3. Pelita.
  4. Seraya Atas Bengkong.
  5. Masjid Agung Batam Center.
  6. Simpang Frengky, Kara.
  7. Simpang KDA,
  8. Simpang Kabil,
  9. Panbil Mukakuning.
  10. Simpang Basecamp, Batuaji.

”Paling ramai pelanggaran itu Panbil dan Simpang Basecamp. Operator paling banyak menegur pengendara yang melintas di sana,” ujarnya.

Operator lanjutnya, bertugas untuk memberikan peringatan terkait pelanggaran lalu lintas.

Ia berharap, hal ini bisa membuat pengendara sadar akan keselamatan berkendara dan
menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Melalui layar tersebut, akan terlihat jelas wajah, jenis kendaraan, dan pelat nomor
kendaraan. Jadi, mereka akan langsung ditegur.

”Tentu mereka akan dapat efek jera dari terguran tersebut. Karena kalau tidak patuh, lampunya akan tetap menyala merah. Kami sangat berharap langkah ini bisa membuat pengendara patuh ke depannya,” bebernya.

Mantan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Batam, menjelaskan, saat ini sudah ada 26 tempat yang dipasang CCTv dari 40 titik yang ditentukan.

Namun, untuk pemasangan ATCS, masih di 10 titik dan tahun ini akan ditambah
tiga titik baru.

”Dua dari APBD akan dipasang di Simpang Polsek Lubukbaja dan Masjid Sultan. Satu lagi bantuan dari provinsi akan dipasang di Simpang Seiharapan. Jadi ada 13 ATCS nantinya,” ucapnya.

Ketua PGRI Kepri itu mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan Satlantas Polresta
Barelang terkait pemasangan ATCS.

Diharapkan, semua dengan terekamnya aktivitas pengendara ini, bisa membantu pihak kepolisian.

”Tujuan kami menekan pelanggaran. Semoga mereka sadar, keselamatan dalam  berkendara itu penting,” tambahnya.(yui)

Update