Kamis, 28 Maret 2024

Cegah Penyebaran Virus Corona, Bank Mantap Ubah Jam Layanan

Berita Terkait

batampos.co.id – Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia, mulai Senin (23/3/2020) mengurangi jam layanan yang sebelumnya pukul 08.00 hingga 15.00 WIB waktu setempat berubah menjadi 09.00 sampai dengan 14.30 waktu setempat.

Direktur IT & Operations Bank Mantap, Iwan Soeroto, dalam keterangan pers menjelaskan, dalam rangka kepatuhan imbauan Pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus corona, Kantor Pusat Bank Mantap yang berada di Jakarta sudah memberlakukan work from home (WFH) dan untuk operasional seluruh jaringan Kantor Cabang Bank Mantap mengurangi jam kerja pegawai yang semula 8 jam menjadi 6 jam kerja.

“Kesehatan dan kesalamatan nasabah serta pegawai merupakan prioritas utama kami, perseroan saat ini sudah melaksanakan protokol Business Continuity Management (BCM),” jelasnya.

Karyawan Mandiri Taspen (Mantap) melayani nasabahnya. Foto: Mandiri Taspen untuk batampos.co.id

“Seperti melakukan screening kepada seluruh nasabah dan karyawan dengan menggunakan Thermometer Digital, menyediakan sarana kesehatan yaitu masker dan hand sanitizer di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau serta dalam antrian pada banking hall memberlakukan minimal jarak 1 meter,” ujar Iwan lagi.

Iwan menambahkan, perseroan telah membentuk satuan tugas untuk penanggulangan Bencana Nasional Non Alam (BNNA) dalam memantau perkembangan virus corona dan membuat Recovery Strategy yaitu split office dan split operation jika keadaan mengalami kondisi tidak kondusif.

“Dalam mengurangi aktivitas kunjungan ke kantor cabang, kami juga terus melakukan sosialisasi kepada seluruh nasabah pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri agar mengambil gaji pensiunan pada awal bulan yang biasanya di Kantor Cabang, kami himbau untuk mengambil gaji (tarik tunai) dapat memanfaatkan seluruh mesin ATM Mandiri, Link dan ATM Bersama serta layanan perbankan lainnya dapat menggunakan aplikasi Mantap Mobile pada smartphone,” tutup Iwan.(*)

Update