Selasa, 23 April 2024

Guru Besar UI dan UGM Meninggal Karena COVID-19

Berita Terkait

batampos.co.id – Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM) sedang berduka. Sebab, kedua kampus ini kehilangan dua tokoh terhebat mereka. Pada Senin (23/3), Guru Besar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MHSc. dinyatakan meninggal dunia. Dan pagi ini, Selasa (24/3) Guru Besar Universitas Gajah Mada Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D. juga meninggal dunia.

“UI tengah berduka mendalam atas kepergian Prof Dr dr Bambang Sutrisna, MHSc. Beliau benar adalah Guru Besar bidang epidemiology FKM UI,” kata Media Relation Kampus UI, Egia Tarigan dikutip dari JawaPos.com, Selasa (24/3).

Sementara itu, Guru Besar UGM Prof Iwan juga tutup usia. Dalam kabar yang beredar di kalangan sivitas akademika UGM. Prof Iwan Dwiprahasto bin Oetomo Moestidjo tutup usia dalam usia 58 tahun pada Selasa 24 Maret 2020 pukul 00.04 WIB di RS Sardjito Yogyakarta.

Almarhum dimakamkan di Pemakaman Sawit Sari UGM. Jenazah diberangkatkan dari RSUP Dr Sardjito langsung menuju pemakaman Sawit Sari. Dan dari Instagram UGM terekam secara LIVE prosesi pemakaman Prof. Iwan. JawaPos.com sudah berusaha menghubungi sejumlah pihak sivitas akademika UGM namun belum mendapatkan jawaban atas kabar duka itu.

Dibayangi Kabar COVID-19

Kedua guru besar dikabarkan meninggal karena terinfeksi COVID-19. Hal ini dibenarkan rekan sejawat yang juga sahabat keduanya.

“Benar (Prof Bambang) tertular (COVID-19) dari pasiennya,” ujar salah satu rekan almarhum yang tidak disebutkan namanya.

Guru Besar FKM UI Prof Bambang meninggal di RS Persahabatan. Namun JawaPos.com, sudah berusaha menghubungi pihak RS Persahabatan tapi tidak mendapatkan jawaban.

Sedangkan Prof Iwan tidak praktik dan juga tidak punya catatan pulang dari luar negeri baru-baru ini. Dalam LIVE Instagram UGM, Pemakaman dilakukan sesuai protap persemayaman jenazah COVID-19 di mana semua memakai masker dan dilakukan dengan jarak yang sesuai.

“Hari ini satu lagi guru besar meninggal karena COVID-19. Prof Iwan,” kata salah satu rekan yang tidak disebutkan namanya.

Sedangkan, Guru Besar FKM UI Hasbullah Thabrany memiliki kenangan atas dua rekannya sesama almarhum guru besar tersebut. Menurutnya, keduanya punya dedikasi sebagai tokoh kunci yang penting dalam dunia kesehatan di tanah air.

“Hari ini satu lagi Guru Besar wafat. Prof Iwan Prahasto. Prof Iwan adalah tokoh kunci dalam formularium nasional Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sedangkan Prof Bambang Ahli epidemiologi yang konsisten dan tidak mengenal lelah mengembangkan ilmunya,” kata Prof Hasbullah.

Menurut Prof Hasbullah, Prof Iwan orang yang konsisten dan tegas untuk menentukan mana obat yang boleh dan yang tidak boleh masuk fornas. Sosoknya tidak bisa diajak kompromi.

“Kita kehilangan tokoh besar dalam health care kita,” tegasnya.(jpc)

Update