Kamis, 25 April 2024

Begini Kondisi di Pasar Inpres Sekarang 

Berita Terkait

batampos.co.id – Wabah virus corona berdanpak kepada penghasilan para pedagang di Pasar Inpres, Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Salah seorang pedagang Pasar Inpres, Ina, mengatakan, pedapatannya menurun karena pemilik warung makan menutup usahanya.

“Lihat bang, masih tinggi tumpukan sayuran, kurang pembeli,” ujarnya, Senin (30/3/2020).

Kata Ina, harga sejumlah komoditi memang sedikit mengalami kenaikan. Seperti cabai merah yang dijual per ons Rp 10 ribu.

Suasana di Pasar Inpres, Kabupaten Kepualauan Anambas. karena wabah virus corona pembeli di pasar rakyat tersebut kian sepi. Foto: faidillah/batampos.co.id

“Kalau dijual satu kilo Rp 95 ribu,” sebutnya.

Cabai rawit kampung juga dibanderol Rp 10 ribu per ons dan per kilogram Rp 90 ribu.

“Hanya harga telur yang turun,” sebutnya.

Saat ini lanjutnya, satu butir telur Rp 1.800. Tetapi kata dia, masyarakat kerap membeli telur dalam jumlah banyak. Sehingga harganya jauh lebih murah.

” Biasanya kalau beli Rp 5 ribu dapat tiga butir telur,” terangnya.

Ia menjelaskan, sepinya pengunjung Pasar Inpres juga dikarenakan kekhawatiran masyarakat terhadap virus corona.

Sehingga banyak masyarakat yang membatasi aktivitasnya di luar rumah.(fai)

Update