Kamis, 18 April 2024

701.000 Warga AS Jadi Pengangguran Karena Dampak Korona

Berita Terkait

batampos.co.id – Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat telah memangkas 701.000 pekerjaan pada Maret saja. Karena itu, tingkat pengangguran pun melonjak jadi 4,4 persen, yang menunjukkan penurunan lapangan pekerjaan pertama dalam satu dekade, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada Jumat (3/4).

“Perubahan angka ini mencerminkan dampak dari korona (Covid-19) dan upaya untuk mengendalikannya,” kata biro tersebut seperti dilansir Antara dari Xinhua.

Pekerjaan di sektor hiburan dan perhotelan turun 459.000 pada bulan lalu, terutama dalam jasa makanan dan perusahaan minuman, sebut laporan itu. Penurunan pekerjaan juga terjadi di sektor perawatan kesehatan dan bantuan sosial, layanan profesional dan bisnis, serta perdagangan ritel dan konstruksi.

Dalam 12 bulan ke belakang, lapangan kerja nonpertanian rata-rata tumbuh 196.000 per bulan, catat biro tersebut.

Tingkat pengangguran pada Maret ini melonjak 0,9 poin persentase menjadi 4,4 persen, yang merupakan kenaikan terbesar dalam sebulan sejak Januari 1975.

Padahal, sejak September tahun lalu, angka pengangguran di Negeri Paman Sam stabil di level terendah dalam sejarah, sekitar 3,5 hingga 3,6 persen.

Biro tersebut juga mencatat bahwa periode referensi survei pada Maret berlangsung sebelum penutupan banyak bisnis dan sekolah akibat korona yang terjadi di paruh kedua bulan tersebut, sehingga ada indikasi lonjakan lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan.

Jumlah klaim pengangguran awal di Amerika Serikat melonjak ke angka 6,65 juta pada pekan lalu, naik dua kali lipat dibandingkan sepekan sebelumnya, menurut laporan biro tersebut pada Kamis (2/4). Di pekan sebelumnya, peningkatan terjadi hingga 3 juta, yang membawa angka klaim ke tingkat rekor 3,3 juta.

“Kami kehilangan pekerjaan lebih cepat” dari analisis yang diproyeksikan sebelumnya, “namun banyak yang mengaitkan hal ini dengan perintah untuk tetap di rumah, yang jauh lebih agresif daripada yang kami perkirakan pada awal Maret,” papar Michael Hicks, Direktur Pusat Penelitian Bisnis dan Ekonomi di Ball State University di Indiana.

Hicks memperkirakan tingkat pengangguran bisa mencapai sekitar 15 persen pada akhir Mei.

Penghasilan rata-rata per jam untuk semua pekerja sektor swasta pada Maret naik 11 sen menjadi 28,62 dolar AS (1 dolar AS = Rp16.464). Selama 12 bulan terakhir, pendapatan rata-rata per jam telah meningkat sebesar 3,1 persen. (antara)

Update