Jumat, 19 April 2024

Beroperasi Mulai Senin, RS Galang Tak Boleh Tolak Pasien Corona

Berita Terkait

batampos.co.id – Jelang pengoperasian Rumah Sakit Khusus Covid-19 Pulau Galang, Senin (6/4) mendatang, berbagai persiapan terus dilakukan. Kemarin (4/4), Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanganan Covid-19 Kepri, Brigjen TNI Gabriel Lema, memimpin langsung apel perdana persiapan pengoperasin RS tersebut di Galang. Apel bersama ini dihadiri 108 tim medis dan nonmedis.

“Saat beroperasi, tidak ada pasien yang ditolak. Baik itu yang berobat secara mandiri, maupun rujukan dari rumah sakit daerah lain. Semua harus dilayani,” tegas Gabriel Lema.

Pria yang juga menjabat Komandan Korem 033/Wira Pratama itu juga mengingatkan, seluruh pasien yang datang berobat harus dilayani dengan baik, sesuai protokol kesehatan yang diterapkan di RS tersebut. “Berikan pelayanan terbaik. Jangan ada kesalahan penanganan. Ini tugas mulia,” tegasnya, lagi.

Sebelumnya, pada Rabu (1/4) lalu, Presiden Joko Widodo yang meninjau langsung RS tersebut mengatakan, RS Galang paling lambat mulai beroperasi pada Senin (6/4) pekan depan. “Saya lihat sudah siap. Rencananya Senin depan beroperasi,” ujar Jokowi di depan gedung observasi berlantai dua itu.

RS Galang saat ini memiliki 360 tempat tidur untuk observasi, 20 tempat tidur untuk isolasi ICU, dan 30 non-ICU. Juga dilengkapi berbagai fasilitas untuk tim medis, termasuk tempat tinggal, ruang obat-obatan, power plant, ruang pengamanan, intalasi air bersih, dan lainnya. Bahkan dilengkapi sarana helipad di depan gedung isolasi dan obervasi.

PERSONEL TNI AU menurunkan alat kesehatan (Alkes) dari Pesawat CN-295 TNI AU A-2907 di Lanud Hang Nadim Batam, Sabtu (4/4) pukul 10.43 WIB. Alkes ini akan didistribusikan ke Rumah Sakit Khusus Penanganan Covid-19 Galang.
(F. MAYOR WARDOYO UNTUK BATAM POS)

Alkes RS Covid Galang Tiba

Sementara itu, bantuan alat kesehatan (Alkes) dari Kementerian Kesehatan RI melalui Panglima TNI untuk Rumah Sakit Khusus Penanganan Covid-19 Galang, tiba di Lanud Hang Nadim Batam, Sabtu (4/4) pukul 10.43 WIB. Alkes itu diangkut menggunakan Pesawat CN-295 TNI AU A-2907 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Dukungan alkes berupa 80 koli APD (Alat Perlindungan Diri) dan 20 koli masker, langsung diserahterimakan dari pihak TNI AU yang diwakili Mayor Lek Wardoyo selaku Kadisops Lanud Hang Nadim, kepada Mayor ARH Alexander A, selaku Kasdim Kodim 0316, di Baseops Lanud Hang Nadim.

Pada kesempatan yang sama, Wardoyo menyampaikan, 80 koli berisi 4.000 APD dan 20 koli berisi 20 ribu masker tersebut setelah diserahkan ke pihak Kodim akan diteruskan ke Dinkes Kepri.

“Iya, selanjutnya akan diserahkan ke Dinkes Provinsi Kepri untuk didistribusikan ke Rumah Sakit Infeksi di Pulau Galang. Ini sebagai bentuk percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri,” ujar Wardoyo.

Hal senada disampaikan Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol PNB Urip Widodo. Lanud Hang Nadim selaku pelaksana Unsur Dukungan Udara dan Evakuasi Medis Udara selalu siap mendukung pelaksanaan operasi percepatan penanggulangan Covid-19. “Ini sudah jadi tugas kami untuk mempercepat penanganan penanggulangan Covid-19,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kasrem 033/WP Kolonel Inf Jimmy Watuseke dan Dandim 0315/ Bintan Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa, mendampingi Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, dalam serah terima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Mabes TNI, Sabtu (04/4) siang. Sebanyak 1.500 set APD dan 7.500 unit masker yang diperuntukkan bagi tenaga medis dalam penanganan Covid-19 di Kepri.

Bantuan APD tersebut diserahkan langsung Danrem 033/WP yang diwakili Kasrem 033/WP Kolonel Inf Jimmy Watuseke kepada Syahrul yang juga sebagai Kasatgas Gugus Penanganan Covid-19 Kota Tanjungpinang, di Landasan Bandara Lama RHF Tanjungpinang.

Syahrul mengatakan, APD ini akan diberikan secara proporsional kepada pada pekerja medis yang bertugas dalam menangani Covid-19 juga untuk menunjang tenaga medis dalam menangani wabah virus corona. “APD sangat penting untuk tenaga medis yang melakukan perawatan dan pelayanan di rumah sakit yang kita tunjuk sebagai rumah sakit rujukan,” ujarnya.

Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Junaidhi menambahkan, bantuan seperti itu akan terus diminta untuk kebutuhan tenaga medis, karena APD ini sangat banyak dibutuhkan dalam penanganan kasus Covid-19. “Kami selalu siap membantu, demi percepatan penanganan Covid-19 ini,” ujar Kapendam I/BB yang juga Komandan Subsatgas Penerangan Kogasgabpad RS Khusus Pulau Galang, Batam. (ska/leo/nur)

Update