Kamis, 25 April 2024

Kabar Baik! Malaysia Bisa Turunkan Kurva Covid-19, 1.241 Pasien Sembuh

Berita Terkait

batampos.co.id – Kabar baik datang dari Malaysia yang berhasil menurunkan kurva kasus Covid-19. Itu setelah pemberlakuan kebijakan Perintah Kawalan Pergerakan selama beberapa pekan. Dan, kabar baik lainnya, ada 1.241 pasien dinyatakan sembuh.

Total kasus Covid-19 di Malaysia per Selasa (7/4), 3.793. Sebanyak 62 orang meninggal. Dengan 1.241 pasien dinyatakan sembuh, ada 2.490 kasus aktif.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengatakan pada konferensi pers bahwa 1.241 pasien telah disembuhkan dan pulang dari rumah sakit. Sementara itu, dari 2.490 kasus aktif, 99 orang masih dirawat di ruang perawatan intensif dan 48 di antaranya membutuhkan bantuan pernapasan (ventilator).

Upaya warga Malaysia untuk tetap berada di dalam rumah perlahan membawa perubahan. Untuk pertama kalinya sejak Perintah Kawalan Pergerakan diterapkan di Malaysia, angka-angka penurunan menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Pada 17 Maret lalu Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan fase pertama kebijakan itu diberlakukan setelah banyak warga terjangkit virus Korona. “Saya sadar bahwa banyak orang merasa makin kesulitan dan menemukan tantangan dalam tugas sehari-hari,” kata Muhyiddin saat itu.

“Namun, keputusan ini harus diambil oleh pemerintah untuk menahan wabah Covid-19 yang dapat membahayakan jiwa orang-orang di negara ini,” tegasnya seperti dilansir dari Sea Mashable.

Terlebih sebelumnya ada acara tabligh akbar di Malaysia yang membuat lonjakan tajam dari 41 menjadi hampir 800 kasus Covid-19 selama empat hari. Perintah Kawalan Pergerakan yang seharusnya hanya berlangsung selama dua minggu dari 18 Maret hingga 31 Maret, kemudian diperpanjang untuk dua minggu lagi ketika kasus Covid-19 melonjak menjadi lebih dari 1.700.

Polisi dan tentara juga dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan di jalan kepada para pelancong antarnegara bagian untuk mencegah Covid-19 menyebar di negara-negara bagian. “Kami yakin bahwa dengan bantuan polisi dan tentara, kebijakan ini akan diimplementasikan dengan lebih baik. Dan kami berharap orang-orang akan terus mematuhi instruksi pemerintah,” kata Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob.(jpg)

Update