Selasa, 23 April 2024

Ombudsman Sidak ke Gudang Bulog Batam, Hasilnya…..

Berita Terkait

batampos.co.id – Stok beras di Kota Batam diperkirakan cukup hingga enam bulan ke depan. Hal ini berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) Ombudsman Kepri di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Batam di Jalan Kerapu Batuampar.

Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari, mengatakan, pihaknya melakukan sidak pada Jumat (3/4/2020).

“Kita mengecek ketersediaan bahan pangan terkait dengan rencana Pemko Batam akan menerapkan status Karantina Wilayah di Kota Batam,” ucap Lagat, Selasa (7/4/2020).

Dikatakan Lagat, berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan pada pasal 8 menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak mendapatkan pelayanan kesehatan dasar sesuai kebutuhan medis, kebutuhan pangan dan kebutuhan kehidupan sehari-hari lainnya selama Karantina.

“Kami ingin memastikan kekuatan pangan sebagai syarat sebelum diberlakukannya karantina wilayah di Batam, jangan sampai menimbulkan persoalan nantinya,” ujarnya.

Lagat meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan panik menghadapi rencana penerapan karantina wilayah.

Hari seorang pegawai Bulog sedang mengecek beras di gudang Bulog Batuampar. Foto diambil beberapa waktu lalu. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan aksi memborong bahan-bahan pangan untuk distok di rumah, karena jumlah bahan pangan dijamin Bulog.

”Jangan percaya dengan informasi yang tidak jelas sehingga menimbulkan kepanikan memborong pangan akan mengakibatkan harga-harga naik dan akan merugikan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Gudong Bulog, Amrin Harahap didampingi juru timbang Irwan menjelaskan ketersediaan logistik pangan yang ada, terdapat stok beras sebanyak 1.600 ton dan sedang bongkar muat di Pelabuhan Batuampar sebanyak 2 ribu ton.

Semuanya adalah beras dengan kualitas sedang dan preminium. Pasokan beras akan bertambah sebanyak 2 ribu ton yang dalam proses pengiriman dari Jakarta.

Sehingga nantinya jumlah stok di gudang mencapai 4.100 ton, yang dipastikan mampu mencukupi kebutuhan Kota Batam dalam jangka 6 bulan ke depan.

”Pangan lain yang tersedia adalah minyak goreng kemasan sebanyak 6 ton dan daging kerbau kemasan dari India sebanyak 6 ton. Sedangkan ketersediaan gula pasir sudah tidak ada lagi pasokan dari Jakarta sejak akhir tahun lalu,” ungkapnya.(rng)

Update