Kamis, 25 April 2024

Pengumuman, Bandara Hang Nadim Hentikan Penebangan Komersial, Dibuka Lagi 2 Juni 2020

Berita Terkait

batampos.co.id – Bandara Internasional Hang Nadim Batam memastikan tak lagi melayani penerbangan komersial untuk penumpang mulai Sabtu (25/4/2020) hari ini, hingga 1 Juni 2020 mendatang.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso, menjelaskan, penerbangan
komersial akan dibuka kembali pada 2 Juni 2020 mendatang.

“Iya, mulai besok (hari ini, red) hingga 1 Juni, kami tidak akan melayani penerbangan komersial untuk penumpang. Ini sudah diputuskan oleh Kemenhub,” ujar Suwarso, Jumat
(24/4/2020).

Ia menambahkan, jika mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, sejatinya penerbangan komersial
semua bandara di Indonesia sudah tak boleh lagi mengangkut penumpang sejak Jumat (24/4/2020) pukul 00.00.

Termasuk Hang Nadim Batam. Kendati demikian, pengelola Hang Nadim masih diberi keringanan sehari, pada Jumat kemarin.

“Jadi, hari ini (kemarin, red) Bandara Internasional Hang Nadim terakhir kali melayani penumpang,” tegasnya.

Petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam memeriksa suhu tubuh penumpang di pintu keberangkatan. Mulai hari ini Bandara Internasional Hang Nadim menghentikan penerbangan untuk komersial dan akan dibuka kembali padda 2 Juni 2020 mendatang. Foto: BP Batam untuk batampos.co.id

Ia mengatakan, pihaknya mematuhi keputusan Kemenhub tersebut. Pihaknya juga sudah menyosialisasikan kepada seluruh maskapai yang selama ini melayani penerbangan komersial di Hang Nadim Batam ke berbagai daerah di Indonesia.

Lalu bagaimana dengan penumpang yang sudah memesan tiket rentang 25 April hingga 1 Juni? Suwarso mengaku, mereka dapat melakukan refund atau pengembalian tiket.

Saat refund tersebut, uang calon penumpang akan kembali seratus persen.

“Namun, bisa juga dalam dalam bentuk voucher yang bisa digunakan untuk membeli tiket yang masa berlakunya satu tahun,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan ada opsi yang diberikan ke calon penumpang untuk mengundurkan penerbangan mereka ke waktu yang lain.

“Jadi, bisa diundur dalam waktu satu tahun ini, tanpa dikenakan biaya satu rupiah pun,” tuturnya.

Penutupan pelayanan penumpang ini, lanjut Suwarso, memberikan dampak signifikan terhadap bandara. Salah satunya pendapatan bandara dari PSC (Passanger Service Charge).

“Pastinya target kami tidak tercapai di tahun ini,” ungkapnya.

Selain itu, dampak juga akan dirasakan tenant-tenant Bandara Hang Nadim. Karena tidak akan ada penumpang yang lalu lalang lagi selama beberapa pekan ke depan di Hang Nadim.

“Dampak juga akan dirasakan para porter, pengemudi taksi, dan tentunya para airline,” tuturnya.

Suwarso menambahkan, sejak adanya keputusan Kemenhub yang melarang pelayanan penerbangan komersial untuk penumpang, beberapa pengusaha sudah menghubunginya dan menanyakan kabar tersebut.

“Saya hanya bisa jawab, kami akan melaksanakan keputusan pemerintah tersebut,” ucapnya.

Walaupun tidak melayani penerbangan komersial untuk penumpang, Suwarso mengaku, Bandara Hang Nadim tetap akan beroperasi untuk melayani penerbangan kargo.

Selain itu, ia mengatakan Batam juga menjadi daerah tujuan dari rujukan medis pasien terjangkit Covid-19.

“Jadi, harus tetap buka,” ujarnya.(ska)

Update