batampos.co.id – Selain melakukan berbagai inovasi untuk mempermudah peserta
mendapatkan pelayanan, BPJS Kesehatan juga melakukan inovasi terbaru sebagai upaya
penekanan perkembangan virus Covid 19.
Inovasi tersebut dilakukan dengan menyediakan fitur skrining Mandiri Covid 19 di aplikasi Mobile JKN. Dengan fitur tersebut peserta dapat melakukan skrining mandiri sehingga dapat mengetahui potensi resiko terpapar virus Covid 19 tersebut.
Mona Ramadhani (26), salah satu peserta JKN-KIS yang memanfaatkan fitur tersebut. Ia mengaku mengetahui fitur tersebut melalui media sosial.
Khawatir terpapar virus Covid 19 karena masih rutin keluar rumah dan tinggal di daerah yang menjadi salah satu zona merah di Batam, ia pun segera melakukan skrining tersebut.
“Soalnya saya memang tidak dirumah aja, harus bolak balik rumah dan kantor. Jadi ini
membantu sekali untuk saya mengetahui potensi terpapar virus tersebut,” katanya.
Pegawai perusahaan swasta itu mengatakan, fitur ini sangat bagus dan menarik karena bisa menunjukkan potensi seseorang terpapar virus Covid 19. Sehingga tidak perlu khawatir yang berlebihan.
“Setelah menjawab seluruh pertanyaan yang ada, saya tahu bahwa saya berpotensi rendah terpapar virus Covid 19 ini,” ujarnya.
Mona mengatakan, pertanyaan yang diajukan juga sangat mudah dimengerti. Sehingga
menurutnya skrining tersebut dapat dilakukan oleh berbagai kalangan, dari yang muda
sampai orang tua.
Peserta hanya perlu membuka fitur Skrining Mandiri Covid 19 di aplikasi Mobile JKN yang ada di gadget masing-masing. Setelah itu pilih peserta yang akan dilakukan screening, jawab pertanyaan kemudian muncul hasilnya.
“Virus Covid 19 ini kan mengkhawatirkan banyak orang, dari yang muda sampai yang tua,
jadi kalo ada fitur screening seperti ini yang mudah dimengerti oleh banyak orang tentu
sangat bermanfaat sekali,” kata Mona.
Mona juga mengatakan, sehabis melakukan skrining mandiri Covid 19 di aplikasi Mobile
JKN tak lupa ia memposting di media sosialnya.
Hal ini dilakukan agar semakin banyak orang yang mengetahui fitur ini terutama generasi milenial.(*)