batampos.co.id – Dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kota Tanjungpinang juga berimbas kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Tanjungpinang.
Dari pantauan awak media di lokasi Unit Transfusi Darah (UTD) PMI, lemari pendingin yang biasanya menampung puluhan hingga ratusan kantong darah itu nyaris kosong.
Salah satu petugas UTD PMI Tanjungpinang, Firman menjelaskan penyebab dari penurunan drastis para pendonor sukarela dikarenakan ketakutan terhadap penularan virus Corona.
“Mereka (pendonor sukarela, red) banyak yang takut tertular virus sehingga berdampak pada berkurangnya stok darah,” kata dia Selasa (12/5).
Disinggung mengenai bulan Ramadan, Firman mengaku tidak memberikan pengaruh yang besar. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka di tahun ini adalah kondisi terparah terhadap kelangkaan jumlah stok darah.
“Ini bukan karena bulan puasa, sebab Ramadan tahun sebelumnya, stok darah kita masih kategori aman. Sekarang ini boleh dikatakan tidak ada,” jelasnya. (nug)