Kamis, 25 April 2024

Utang Baru Rp 10,41 Triliun dari Bank Dunia

Berita Terkait

batampos.co.id – Negara mendapat tambahan utang. Bank Dunia menyetujui dua proyek baru senilai USD 700 juta (setara Rp 10.414.880.000.000) untuk membantu Indonesia menangani dampak Covid-19. Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, pendanaan ini akan digunakan meningkatkan sistem perlindungan sosial dan memperkuat sektor keuangan.

“Pemerintah Indonesia menyadari dampak signifikan Covid-19 terhadap mata pencaharian banyak orang di berbagai sektor di seluruh daerah. Dengan dukungan dari lembaga-lembaga internasional seperti Bank Dunia, kami dapat memberikan bantuan untuk berbagai kebutuhan seperti penyediaan bantuan sosial dan menjaga ketahanan ekonomi negara,” ujar Sri Mulyani kepada Jawa Pos (grup Batam Pos Online) di Jakarta, Minggu (17/5).

Ani menyebut, dukungan untuk sektor-sektor tersebut merupakan fondasi yang diperlukan pemerintah sebagai tindak lanjut pemulihan jangka panjang masyarakat dan ekonomi negara.

Adapun proyek pertama yang disetujui yakni, bantuan pendanaan tambahan untuk asistensi program reformasi sosial senilai USD 400 juta. Proyek itu telah berhasil mendukung program utama pemerintah, yakni program keluarga harapan (PKH). Cakupan penerima kini diperluas dari 6 juta menjadi 10 juta keluarga.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen menuturkan, program kedua adalah Covid-19 Supplemental Financing for Indonesia’s First Financial Sector Reform Development Policy Loan. Nominalnya USD 300 juta. Dukungan untuk kebijakan pembangunan awal telah disetujui pada Maret 2020. Tujuannya, membantu meningkatkan efisiensi dan ketahanan sektor keuangan. (jpg)

Update