Rabu, 24 April 2024

80 Persen Pasien Covid-19 di Malaysia Sembuh

Berita Terkait

batampos.co.id – Malaysia berhasil mengatasi wabah virus Korona jenis baru atau Covid-19 secara luar biasa. Buktinya, jumlah pasien yang disembuhkan semakin banyak dan angka kasus baru terus menurun.

Jumlah pasien yang keluar dari rumah sakit selama periode 24 jam terakhir berjumlah 31 pasien. Sehingga jumlah total pasien yang pulih menjadi lebih dari 5.646 orang. Artinya tingkat kesembuhan sebanyak 80,9 persen.

Namun memang masih ada juga sedikit peningkatan dalam jumlah kasus aktif sehingga menandai perang Malaysia melawan Covid-19 belum usai. Sedangkan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan intensif terus menurun.

Dilansir dari Malaysia Kini, Rabu (20/5), jumlah pasien kritis terus turun dengan hanya enam pasien memerlukan dukungan ventilator. Ada satu kematian baru (pasien 6.942) yakni seorang perempuan Malaysia, 77, dengan penyakit bawaan. Dia meninggal di sebuah pusat medis di Pahang.

Korban tewas akibat Covid-19 Malaysia saat ini mencapai 114 kasus. Dari kasus-kasus baru, 2 melibatkan warga Malaysia yang kembali dari luar negeri, dan 22 lainnya melibatkan orang asing, dan 13 melibatkan penduduk setempat.

Sebanyak 22 kasus baru terdeteksi di Kuala Lumpur. 14 dari kasus-kasus ini terdeteksi dalam tiga kelompok yakni pasar Chow Kit (7 kasus), Pudu (6), dan penjaga keamanan Cheras (1).

Sabah dan Selangor masing-masing mencatat 6 kasus baru. Ada 2 kasus baru yang dicatat di Pahang dan satu di Johor. Kedua kasus impor itu melibatkan warga Malaysia yang kembali dari Singapura.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan jumlah kasus baru setiap hari tidak berkurang cukup cepat karena adanya klaster. Dia mengatakan ada dua klaster aktif di pasar Chow Kit dan Pudu di mana sebagian besar orang yang terinfeksi Covid-19 adalah orang asing.

“Kedua area ini berada di bawah penguncian peningkatan kendali gerakan (MCO) di mana semua penduduk diharuskan menjalani tes Covid-19,” tegasnya.

Namun, dia mengatakan bahwa jumlah transmisi yang melibatkan penduduk lokal cenderung rendah. Artinya tindakan pencegahan yang diambil oleh Kementerian cukup efektif.

“Jadi, kami berharap dalam beberapa hari ke depan kami dapat terus mempertahankan di angka dua digit. Selama masih di bawah 50 kasus baru, saya cukup senang,” katanya.(jpg)

Update