Sabtu, 20 April 2024

Dinas Tenaga Kerja Datangi Puluhan Perusahaan di Batam, Penyebabnya…..

Berita Terkait

batampos.co.id – Dinas Tenaga Kerja Kota Batam mendatangi puluhan perusahaan di lima kawasan guna mensosialisasikan tatanan baru atau new normal di perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Syakyakirti, mengatakan, pihaknya bahkan sudah membentuk lima tim untuk melakukan sosialisasi.

“Tim ini disebar ke lima lokasi industri di Batam. Antara lain Tanjunguncang, Mukakuning, Batam Centre, Kabil, dan Batuampar. Rencananya tim turun sampai 29 Mei nanti,” katanya, Rabu (27/5/2020).

Ia menjelaskan, setiap manajemen perusahaan akan diminta untuk menandatangani surat pernyataan terkait upaya pencegahan penularan corona virus disease (Covid-19).

Di antaranya penyediaan sarana cuci tangan atau hand danitizer. Kemudian memberi jarak antar karyawan selama di perusahaan.

Ilustrasi pekerja di Kota Batam. Foto: Dalil Harahap/batampos.co.id

Selain itu, manajemen juga diminta terus mengawasi dan mengingatkan pekerjanya untuk selalu menggunakan masker.

“Sebenarnya untuk masker dan hand sanitizer sudah jalan. Tapi perlu diingatkan kembali saja. Sekarang itu yang mau kita tekankan lagi adalah tentang physical distancing-nya,” kata dia.

Upaya menjaga jarak antar individu atau physical distancing lanjutnya, tidak hanya di saat karyawan sedang bekerja. Tapi sampai ke pengaturan tempat duduk di kantin.

“Dan yang terpenting itu pengaturan jam pergantian shift. Bagaimana supaya tidak terjadi penumpukan pekerja di satu titik saat pergantian shift ini,” ujarnya.

Rudi mengatakan, protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 ini sebenarnya sudah berjalan di perusahaan-perusahaan Batam.

Namun karena sudah berlangsung lama, menurutnya perlu untuk diingatkan kembali, agar tidak mengendur pelaksanaannya.

“Kita turun untuk mengingatkan kembali, bagi yang belum melaksanakan kita imbau secara persuasif. Sekaligus meminta penanggung jawab kegiatan di perusahaannya untuk menandatangani surat pernyataan,” jelasnya.(*/esa)

Update