Kamis, 25 April 2024

7.655 Penderita Hipertensi Ditengah Pandemi Covid-19 di Anambas

Berita Terkait

batampos.co.id – Hipertensi atau tekanan darah tinggi (kardiovaskuler) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian. Hipertensi sering disebut sebagai the silent desease karena tanpa menimbulkan gejala.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas, jumlah penderita hipertensi mencapai 7.655 orang selama dua tahun terakhir.

“Sebanyak 7.655 orang itu adalah jumlah kumulatif dari tahun 2018-2019,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, melalui Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Erin Afriani, Kamis (28/5/2020).

Kata Erin, jika dilihat tahun 2018 penderita hipertensi ditemukan sebanyak 3.434 orang. Sedangkan ditahun 2019 penderita hipertensi ditemukan sebanyak 4.221. Dari data tersebut menunjukan ada peningkatan penemuan kasus baru.

Erin juga menyampaikan program Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM ) yang saat ini gencar dilakukan oleh Dinas Kesehatan itu berfungsi untuk monitoring deteksi dini penyakit tidak menular, seperti pemeriksaan fisik, mulai dari pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, cek gula darah, kolesterol, dan asam urat, sebelum dirujuk ke rumah sakit.

“Sehingga mereka sudah tau gejala awal penyakit yang dialaminya, dan berharap kepada masyarakat untuk menerapkan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas),” tuturnya.

Selain itu, kegiatan posbindu ini biasanya laksanakan setiap bulan. “Namun untuk tahun ini, akibat pandemi Covid-19 kegiatan dalam pemeriksaan deteksi dini PTM harus sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar dia. (fai)

Update