Kamis, 25 April 2024

Terungkap, Segini Jumlah Pasien Covid-19 di Batam yang Masuk Kategori Orang Tanpa Gejala

Berita Terkait

batampos.co.id – Dari 110 pasien Covid-19 di Kota Batam, 73 orang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Pemko Batam melakukan lankah antisipasi terhadap para pasien kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Itu yang menjadi landasan kita untuk terus menelusuri orang yang punya riwayat kontak dengan pasien positif corona ini,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Amsakar Achmad, Jumat (29/5/2020).

Ia mengatakan, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sudah menginstruksikan semua petugas kesehatan untuk terus mencari warga yang diduga sudah terjangkit virus penyerang sistem pernapasan itu.

“Bahayanya, yang kategori OTG ini tidak punya gejala. Jadi kita yang harus aktif mencari agar penularan virus ini bisa dikendalikan,” ujar Wakil Wali Kota Batam itu.

Update jumlah pasien Covid-19 di Kota Batam. Foto: Tangkapan layar di website lawancorona.batam.go.id

Ia menjelaskan, apabila semua pasien positif Covdi-19 ini ditemukan, maka pemerintah akan sangat mudah menanganinya dan penularan ke warga lain dapat berhenti.

“Sesuai kata pak wali, kita yang mencari orang sakit, bukan orang sakit mencari rumah sakit,” ujarnya.

Dengan cara itu, kata dia, wajar jika jumlah pasien terus bertambah. Penambahan jumlah pasien lanjutnya tidak menjadi patokan keberhasilan daerah dalam menangani Covid-19.

“Karena memang kami cari supaya bisa kami layani dan warga yang sehat bisa aman,” kata Amsakar.

Ia mengaku, pemerintah bisa saja menghentikan penambahan jumlah pasien positif.

Namun, hal itu dinilai tidak menyelesaikan persoalan. Pasalnya, Batam, kata dia, ingin corona ini benar-benar tuntas.

“Dari total 110 yang positif saat ini 73 di antaranya kategori OTG. Tidak ada gejala apapun yang mereka rasakan. Jika kami diamkan bisa saja, tapi bukan itu keinginan kita,” kata dia.

Bahkan, kata dia, jika pemerintah berdiam diri, bisa jadi jumlah pasien positif di Batam hanya 37 orang saja yang memiliki gejala.

“Dari total pasien positif saat ini, 24 PDP (Pasien Dalam Pengawasan dan 13 ODP (Orang Dalam Pemantauan),” ujarnya.(*/esa)

Update