Kamis, 25 April 2024

Wali Kota Batam: Saya Ingin Batam Kembali Hijau

Berita Terkait

batampos.co.id – Semua pihak diminta untuk bersama-sama mempercantik lingkungan masing-masing sehingga Kota Batam semakin indah dan mempesona para wisatawan.

“Saya ingin, Batam ini kembali hijau,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Jumat (29/5/2020).

Ia menginstruksikan semua pihak untuk ikut menanam pohon, baik di pekarangan rumah hingga ke fasilitas umum seperti sekolah.

“Saya sudah mulai menanam pohon. Bukan sekarang kita menikmatinya, tapi nanti. Jalan juga sudah dilebarkan supaya orang nyaman di Batam,” katanya.

Hal ini, kata Rudi, sebagai upaya pemerintah mempercantik kota agar para wisatawan betah berlama-lama di Batam.

Dengan mereka terus mengunjungi kota ini, maka, perputaran ekonomi juga terjadi.

Tiga wisatawan saat berswafoto dengan latar belakang Welcome To Batam. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

“Kita anggap saja satu wisatawan membawa Rp5 juta, mereka akan menghabiskan uang itu di kota kita. Maka, perekonomian kita jalan terus,” ujarnya.

Ia tak memungkiri, sebagian besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersumber dari sektor pariwisata, seperti pajak hotel, restoran, hiburan dan sebagainya.

Karena itu, ia konsen kembali menggairahkan pariwisata di daerah ini.

“Sekarang pariwisata kita sedang mati akibat Covid-19. Mari kita mulai berbenah diri dan nanti pada tanggal 15 Juni semua aktivitas kita buka. Ingat, tetap ikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan, dalam mendukung upaya Wali Kota pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pelaku pariwisata.

“Kita sosialisasikan protokol kesehatan, dan meminta kesanggupan dari pelaku pariwisata, karena sesuai instruksi pak wali, nanti tanggal 15 Juni sudah buka semua,” ujarnya.

Ia berharap, dengan kebijakan orang nomor satu di Batam itu, pariwisata di kota ini kembali bangkit dan mampu menyumbang pendapatan bagi Batam.

“Semua pelaku pariwisata merespons baik. Kita siap bangkitkan lagi pariwisata,” katanya.(*/esa)

Update