Jumat, 19 April 2024

Naik Pesawat jadi Ribet, Sejumlah Maskapai Tunda Penerbangan

Berita Terkait

DK PBB Bahas Keanggotaan Penuh Palestina

Batam Segera Miliki Premium Outlet

Batam Segera Miliki Premium Outlet

batampos.co.id – Ketika semua sektor bersiap menyongsong kelaziman baru (new normal), sejumlah maskapai nasional justru memutuskan tidak terbang dulu. Sebab, tidak semua calon penumpang memahami syarat terbang di tengah persebaran virus SARS-CoV-2 seperti sekarang. Apalagi, pembatasan penerbangan masih berlaku sampai 7 Juni mendatang.

Lion Air Group menjadi salah satu maskapai nasional yang menunda operasional penerbangan. Pada 27 Mei lalu, mereka mengumumkan bakal tidak terbang sampai 31 Mei dan akan kembali melayani penerbangan pada 1 Juni. Namun, rencana itu berubah pada Selasa lalu (2/6).

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro menegaskan bahwa Lion Air Group akan berhenti beroperasi Jumat (5/6), tetapi hanya untuk sementara. “Sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” katanya Rabu (3/6). Karena itu, Lion Air serta Wings Air dan Batik Air tidak akan terbang mulai besok.

Lebih lanjut, Danang menyatakan bahwa keputusan itu diambil berdasar evaluasi operasional penerbangan sebelumnya. Menurut dia, banyak calon penumpang yang gagal terbang karena tidak melengkapi persyaratan dan ketentuan yang diberlakukan selama pandemi.

Karena itu, selama tidak beroperasi, maskapai akan menyosialisasikan aturan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 tersebut kepada publik. AirAsia Indonesia pun memperpanjang masa penghentian sementara penerbangan regulernya sampai 8 Juni mendatang.

Sekretaris Perusahaan Air Asia Indah Permatasari Saugi menuturkan, untuk sementara, pihaknya hanya melayani penerbangan sewa alias carter. Baik untuk penumpang maupun kargo.

Sementara itu, Citilink sudah mengoperasikan total 104 penerbangan ke 21 kota per 1 Juni lalu. Direktur Utama Citilink Juliandra mengaku menerapkan prosedur ketat yang mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan penumpang.

“Citilink bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di setiap bandara untuk memeriksa dan memverifikasi kelengkapan dokumen penumpang,” ucapnya.

Di sisi lain, PT Angkasa Pura II (Persero) kembali memperpanjang pembatasan penerbangan hingga 7 Juni. Sebelumnya, masa pembatasan penerbangan berakhir pada 1 Juni lalu. Presiden Direktur PT AP II Muhammad Awaluddin mengungkapkan bahwa prosedur keberangkatan penumpang rute domestik selama pandemi masih berlaku di semua bandara yang dikelola AP II.(jpg)

Terbang atau Ngandang? (Linimasa Armada Udara 2020)

Lion Air

24 April : Menutup sementara semua penerbangan komersial.

10 Mei : Membuka exemption flight (penerbangan dengan izin khusus).

27 Mei : Mengumumkan stop terbang sementara pada 27–31 Mei.

31 Mei : Mengumumkan rencana terbang lagi per 1 Juni.

2 Juni : Kembali mengumumkan penutupan sementara penerbangan mulai 5 Juni.

AirAsia

1 April : Menutup sementara seluruh penerbangan komersial.

18 April : Mengumumkan rencana pembukaan bertahap semua rute mulai 7 Mei.

4 Mei : Mengumumkan pembukaan bertahap rute penerbangan internasional per 18 Mei.

16 Mei : Mengumumkan rencana pembukaan bertahap semua rute per 1 Juni.

29 Mei : Mengumumkan kembali penundaan penerbangan sampai 8 Juni.

Citilink

24 April : Menutup sementara semua penerbangan komersial dan carter.

7 Mei : Membuka exemption flight (penerbangan dengan izin khusus) mulai 8 Mei.

22 Mei : Menutup exemption flight (penerbangan dengan izin khusus) sampai 31 Mei.

31 Mei : Mengumumkan pembukaan kembali rute domestik mulai 1 Juni.

Sumber: Diolah dari berbagai sumber

Update