Jumat, 19 April 2024

Kasus Covid-19 Tinggi, Jokowi Tidak Segan-segan Cabut Status New Normal

Berita Terkait

batampos.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah yang telah menerapkan new normal untuk hati-hati. Karena penyebaran virus Korona atau Covid-19 masih merajalela dan hingga saat ini belum ditemukan vaksinnya.

Karena itu, lanjut Jokowi bisa saja daerah yang tadinya sudah dianggap aman. Namun ternyata malah terjadi penularan. “Hati-hati jangan sampai lengah. Karena sekali lagi di lapangan masih dinamis,” ujar Jokowi di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (10/6).

Jokowi juga menuturkan, jika daerah ada yang telah menerapkan new normal. Namun tiba-tiba terjadi penularan yang cukup tinggi. Maka pemerintah akan menutup kembali. Sehingga status new normal tersebut dicabut.

“Jika dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus baru. Maka akan langsung kita lakukan pengetatan atau penutupan kembali,” katanya.

Oleh sebab itu, Jokowi mengingatkan, keberhasilan masyarakat dalam melawan Covid-19 ini sangat bergantung kepada kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Maka penularan virus Korona bisa dikendalikan. Sehingga tidak terjadi penularan virus tersebut.

“Jadi saya tegaskan, keberhasilan pengendalian Covid-19 ini sangat ditentukan oleh kedisiplinan dan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan ada 92 daerah setingkat kabupaten dan kota yang masih bertahan di zona hijau.(jpg)

Adapun daerah yang masuk dalam zona hijau Covid-19:

Aceh, 14 kabupaten/kota
Bengkulu, 1 kabupaten
Jambi, 1 kabupaten
Kalimantan Timur, 1 kabupaten
Bangka Belitung, 1 kabupaten
Kepulauan Riau, 3 kabupaten
Lampung, 2 kabupaten
Maluku, 3 kabupaten/kota
Maluku Utara, 2 kabupaten
Nusa Tenggara Timur, 14 kabupaten/kota
Papua, 17 kabupaten
Papua Barat, 4 kabupaten
Riau, 2 Kabupaten
Sulawesi Barat, 1 kabupaten
Sulawesi Selatan, 1 kabupaten
Sulawesi Tengah, 3 kabupaten
Sulawesi Tenggara, 4 kabupaten
Sulawesi Utara, 2 kabupaten
Sumatera Selatan, 2 kabupaten/kota
Sumatera Utara, 14 kabupaten/kota

 

Update