Jumat, 29 Maret 2024

Terapkan New Normal, Satgas Diminta Buka Data Penularan Covid-19 di Daerah

Berita Terkait

batampos.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada daerah yang menerapkan new normal agar tetap berhati-hati. Karena itu diperlukan data-data yang valid sebagai rujukannya, sehingga tidak gegabah dalam penerapannya.

“Tatatan baru tersebut harus dilakukan dengan hati-hati yang merujuk pada data-data dan fakta-fakta di lapangan,” ujar Jokowi di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (10/6).

Jokowi juga meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk membuka data-data terkait penularan viru‎s Korona di daerah. Sehingga masyarakat bisa mengetahuinya secara pasti.

“Nantinya setiap hari diberikan peringatan kepada daerah-daerah yang kasusnya tertinggi atau kasusnya meninggkat atau angka kematiannya tertinggi,” katanya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menuturkan, perlunya dibuka data-data mengenai penularan virus Korona di daerah ini supaya masyarakat tetap waspada. Sehingga data-data tersebut bisa menjadi rujukan untuk masyarakat.

“Sehingga semua daerah memiliki kewaspadaan yang sama dalam penanganan di lapangan,” ungkapnya.

Diketahui, data-data yang dimiliki pemerintah mengenai virus Korona saat ini sudah berdasarkan ‎indikator dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam virus Korona atau Covid-19 ini.‎ Sehingga semuanya dikelompokan lewat empat zona risiko.

Pertama zona hijau yakni tidak ada kasus virus Korona. Kemudian zona kuning adalah daerah yang risiko penularannya kecil. Selanjutnya adalah zona oranye dengan risiko sedang. Terakhir zona merah dengan risiko penularannya tinggi.

“Jadi indikator kita lepang berbasis scientific sesuai standar WHO untuk menganalisa data-data dari daerah,” pungkasnya.(jpg)

Update