batampos.co.id – Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P), Premier Oil Indonesia (POI), dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (SKK Migas Sumbagut) memberikan bantuan sembako kepada sejumlah wartawan di Anambas.
Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri, mengungkapakan bantuan ini merupakan bentuk apresiasi sektor hulu migas pada wartawan dalam perannya mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Harapan kami agar bantuan sembako itu dapat bermanfaat bagi wartawan di sekitar daerah operasi Medco E&P dan Premier Oil di Kabupaten Kepulauan Anambas,” kata Haryanto di Tarempa, Kamis (18/5/2020).
Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen dari Medco E&P dan Premier Oil sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Anambas. “Selain itu, perusahaan juga selalu menjadikan kesehatan dan keselamatan pekerja serta keluarga sebagai prioritas utama,” sebutnya.
(Foto:Faidillah/batampos.co.id)
Di sisi lain, Drajat Panjawi selaku VP Relations & Security Medco E&P menyampaikan dalam upaya pencegahan menularan Covid-19 pihaknya melakukan pengecekan kesehatan yang ketat pada pekerja dan pengunjung di wilayah operasi sebelum memasuki fasilitas operas. Juga melakukan karantina dan rapid test bagi pekerja yang akan bertugas sesuai protokol kesehatan.
“Menyesuaikan periode waktu pergantian kru dan meminimalisir jumlah personil yang bertugas,” tuturnya.
Fitra Hadi, salah satu wartawan senior sekaligus pemimpin redaksi media lokal di Kabupaten Kepulauan Anambas, mengungkap bahwa bantuan yang diberikan itu merupakan respon yang sangat baik kepada insan pers di Anambas.
Dia berharap, selain meningkatkan SDM dan infrastruktur dalam pembangunan insan pers atau wartawan yang bertugas di Anambas, kedepannya juga perlu diberikan kontribusi dalam kegiatan promosi tentang migas.
“Karena pada kenyataanya hasil pendapatan wartawan atau perusahaan pers itu bersumber dari iklan. Saya berharap pihak Medco juga dapat membantu berpartisipasi menggandeng wartawan dalam bertugas,” sebutnya.
Dikatakannya, perhatian konsorsium migas tidak hanya terfokus terhadap pembangunan sumberdaya manusia maupun infrastruktur saja, aspek ekonomi insan pers sangat perlu diperhatikan, terlebih di masa pandemi.
“Konsorsium migas telah banyak membantu insan pers dalam peningkatan kualitas jurnalistik dengan pelatihan-pelatihan serta uji kompetensi wartawan. Tetapi itu tidak cukup, aspek ekonominya juga perlu diperhatikan. Di Kabupaten Kepulauan Anambas tidak ada perusahaan besar selain migas. Ini juga menjadi persoalan, karena insan pers bergantung kepada APBD untuk belanja iklan. Semoga pimipinan konsorsium migas dapat mempertimbangkan hal ini,” tambah wartawan bersertifikat utama itu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Anambas, Jefrizal menyampaikan apresiasi kepada pihak Medco E&P dan POI atas kepedulian terhadap insan pers di Anambas dan berharap kedepan hubungan baik itu berlanjut dengan baik.
“Keinginan-keinginan media perlu ditanggapi dan diskusikan bersama-sama. Semoga di tahun-tahun berikutnya dapat dipenuhi keinginan-keinginan wartawan di Anambas,” tuturnya.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Seni, Tanjung, Tarempa, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Anambas, Jefrizal. Sementara Medco E&P dan POI diwakili oleh Field Relations Officer dan CD Officer menyerahkan sembako pada wartawan sebagai wujud apresiasi pada wartawan yang terus bekerja di masa pandemik. (fai)
