Kamis, 25 April 2024

Ditengah Pandemi Covid-19, Target Investasi BP Batam tercapai 50 Persen

Berita Terkait

batampos.co.id – Target investasi Badan Pengusahaan (BP) Batam pada tahun 2020 sudah mencapai 50 persen.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan, Batam telah siap apabila dijadikan relokasi pabrik-pabrik Amerika dan Jepang dari Tiongkok.

“Target kita itu 1 miliar dolar Amerika dan sekarang ini sudah capai 500 juta
dolar AS. Jadi, meski ada Covid-19, target sudah masuk,” katanya,  Jumat (19/6/2020).

Ia menegaskasn, Kota Batam lebih siap daripada Brebes yang digadang-gadang sebagai relokasi utama, khususnya terkait soal lahan dan infrastruktur.

“Kebijakan Presiden menjadikan Brebes lokasi investasi, tapi menyelesaikan persoalan lahan di sana susah. Sedangkan Batam memang disiapkan untuk itu. Kalau ini nantinya jadi masuk Batam, maka kami minta arahan ke Menko Perekonomian supaya lahan-lahan tidur ini akan kita dudukkan,” ucapnya.

Ilustrasi kawasan industri di Kota Batam. Foto: Dalil Harahap/batampos.co.id

Ia menjelaskan, inventaris persoalan lahan menjadi kunci utama dalam menjaring investasi asing.

Rudi juga akan meminta bawahannya untuk bersikap profesional, agar jangan ada lagi biaya-biaya lain yang membuat perizinan di Batam menjadi mahal.

“Di Dubai, investor datang ke sana, tak ada sewa tanah. Mereka lihat rekeningmu,
kemudian ditanya mau buat apa. Lalu lokasi dicarikan,” tuturnya.

“Kalau tak dibangun dalam dua tahun, maka duitnya cair masuk negara. Batam mau
saya coba demikian. Saya yakin bisa,” ujarnya lagi.

Jika relokasi terealisasi, lanjut Rudi, akan menangani limpahan investasi itu sendiri. Menurutnya, investasi yang masuk berupa industri elektronik.

“Mengenai jumlahnya belum sampai ke kita, tapi tidak akan lari dari elektronik. Kalau besar maka kita siapkan. Jika perlu mau bangun di Galang, akan kita buka karena sudah HPL (Hak Pengelolaan). Kalau tidak, maka kita ambil lahan kosong saja,” terangnya.(jpg)

Update