Setiap orang bisa mengalami migrain karena berbagai faktor. Dilansir dari Men’s Health, Senin (22/6/2020), para Ahli dari American Migraine Foundation menjelaskan, seseorang bisa mengeluh migrain selama perubahan cuaca.
Misalnya akibat sinar matahari siang hari hingga berujung dehidrasi. Kurang cairan merupakan salah satu faktor utama sakit kepala, menurut para ahli.
“Maka untuk menghindari dehidrasi kuncinya harus tahu pemicunya apa? Lantas kurang tidur, stres, dan telat makan. Seringkali kombinasi ini jadi pemicu yang dapat menyebabkan migrain,” kata para ahli.
Jika Anda mengalami migrain, cobalah mempertahankan jadwal tidur yang konsisten sehingga dapat membantu meringankan rasa sakit. Lalu makan tiga kali sehari serta minum banyak air.
Asupan air yang cukup akan menggantikan cairan tubuh yang keluar sehingga jauh dari dehidrasi.
Lantas, melakukan yoga juga dapat meminimalkan frekuensi migrain secara alami. Kenapa yoga? karena beberapa olahraga bisa memicu sakit kepala yang mirip dengan migrain.
“Beberapa orang mengalami sesuatu yang disebut Primary Exercise Headache, yaitu sakit kepala yang dipicu oleh kardio. Banyak orang yang menderita migrain dapat mengalami ini,” kata mereka.
Memang, mengatasi migran adalan dengan mengetahui faktor pemicunya. Maka ubah kebiasaan dan gaya hidup secara secara konsisten. Sebab obat pereda sakit kepala saja kadang tidak cukup.(jpg)