batampos.co.id – Meskipun terjadi penambahan lima pasien positif Covid-19 di Batam, ada kabar baiknya karena 12 pasien yang dinyatakan sembuh. Mereka sebelumnya menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Batam.
“Mereka pasien nomor 67, 147, 164, 171, 173, 174, 178, 182, 184, 185, 186 dan 192,” ungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, Kamis malam (25/6).
Ia menguraikan, pasien sembuh pertama bernama Khairani Nasution, 30 (pasien 67), ibu rumah tangga (IRT). Kedua, Lutpiah, 38 (pasien 147), juga IRT. Ketiga, Lilik Sumartini, 60 (pasien 164), tukang urut. Keempat, Pasha Octavian Saepuloh, 26 (pasien 171), pegawai PGN Cabang Batam.
Kelima, Rita (pasien 173), seorang IRT. Keenam, Mr Wiet David Janes, 55 (pasien 174), pekerja swasta. Kemudian pasien sembuh ketujuh, Jamaluddin, 57 (pasien 178), pedagang sayur Pasar Toss 3000. Kedelapan, Yunita Listianingsih, 19 (pasien 182), mahasiswi. Kesembilan, Mulyadi, 27 (pasien 184), pekerja swasta.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan, daftar positif Covid-19 dari kelompok Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Provinsi Kepri yang dikonfirmasi positif Covid-19 terjadi penambahan per 25 Juni. Dengan adanya tambahan tersebut merevisi kasus Covid-19 di Provinsi Kepri menjadi 291 kasus.
“Statistik pada pekan ke-25 yang sedang berjalan ini, dari 22 kasus yang tercatat, ada 20 kasus merupakan dari kelompok OTG, sedangkan satu kasus lainnya masing-masing dari PDP dan ODP,” ujar Tjetjep di Tanjungpinang, Kamis (25/6).
Dijelaskannya, untuk kelompok OTG jumlah yang dikonfirmasi positif sebanyak 157 kasus. Kemudian dari kelompok PDP berjumlah 66 kasus dengan adanya tambahan 1 kasus baru di Kabupaten Karimun. Sedangkan dari klaster ODP sebanyak 36 orang. Kemarin juga ada tambahan 12 orang pasien yang dikonfirmasi sembuh di Batam.
“Perbandingan secara keseluruhan sampai saat ini adalah dari 291 kasus positif, 129 dinyatakan sembuh, 16 dirawat di rumah sakit, 60 orang pasien lainnya di karantina terpisah. Sedangkan jumlah kematian disebabkan Covid-19 masih bertahan pada angka 16 orang,” jelasnya.(*/jpg)