Jumat, 19 April 2024

Warga Anambas! Ketersediaan Hewan Kurban Mencukupi

Berita Terkait

DK PBB Bahas Keanggotaan Penuh Palestina

Batam Segera Miliki Premium Outlet

Batam Segera Miliki Premium Outlet

batampos.co.id – Menjelang hari raya Idul Adha 1441 H mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas mulai melakukan pengecekan kesehatan ternak kurban di sejumlah titik tempat pengumpul ternak. Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengungkapkan pemerintah tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam menghadapi Idul Adha nantinya.

Abdul Haris menyampaikan tahun lalu sebelum pandemi Covid-19, beberapa dinas menyiapkan dua ekor atau tiga ekor kurban untuk Idul Adha. Namun tahun ini sepertinya kurang dari itu.

“Ditengah pandemi ini mungkin anggaran mereka sudah tidak ada. Kalau tahun lalu bisalah mungkin dari anggaran rutinitas mereka sisipkan. Karena dasarnya program hewan kurban itu tidak ada,” jelas Haris.

Oleh karena itu, lanjut Haris, ia menyerahkan kepada seluruh dinas untuk tetap berkurban minimal satu ekor per dinas. “Karena masyarakat tanya terus ada tidak, insya Allah ada,” sebutnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi mengatakan untuk ternak tahun 2020 cukup tersedia menjelang Idul Adha. Direncanakan akan masuk juga sapi dari Midai, Kabupaten Natuna, sebanyak 30 eko, 5 Juli 2020 mendatang.

Dia mengungkapkan pada hari pemotongan sapi kurban itu pihaknya akan menempatkan petugas-petugas yang akan mengecek hasil pemotongan hewan tersebut.

“Yang dicek itu hati, limpa, jantung dan karkas lainnya apakah ada yang mencurigakan atau ada dampak membahayakan untuk dikonsumsi,” kata Effi, Selasa (30/6/2020).

Dia menyampaikan berdasarkan data yang terhimpun pada tahun 2018 hewan kurban sebanyak 241 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Masuk dari Midai 30 ekor sapi, lalu dibawa ke Tanjungpinang 25 ekor sapi.

Sedangkan di tahun 2019, sebanyak 264 ekor sapi dan kambing 12 ekor. Masuk dari Midai 50 ekor, keluar Anambas tidak ada. Kemudian tahun 2020 ini dari Jemaja ke Tanjungpinang sebanyak 16 ekor sapi.

“Perkiraan sementara karena kita tanya di masjid atau pengurus di setiap tempat jawabannya menurun kurban 200 ekor sapi,” sebutnya.(fai)

Update