Sabtu, 20 April 2024

Lion Air Group Kurangi Karyawan

Berita Terkait

batampos.co.id – Selama pandemi Covid-19, maskapai penerbangan Lion Air Group melakukan manajemen terhadap karyawan. Salah satunya yaitu pengurangan karyawan. Adapun karyawan yang dikurangi bukan hanya dari Indonesia, tetapi juga tenaga kerja asing (expatriate).

“Metode pengurangan berdasarkan masa kontrak kerja berakhir dan tidak diperpanjang,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Selasa (7/7).

Danang menjelaskan, Lion Air Group tengah berada pada masa sulit dan menantang akibat Covid-19. Pandemi ini memberikan dampak luar biasa yang mengakibatkan situasi penuh ketidakpastian.

Keputusan berat tersebut diambil dengan tujuan utama mempertahankan kelangsungan bisnis perusahaan tetap terjaga. Selain tak memperpanjang masa kontrak karyawa, Lion Air Group juga merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran, dan merestrukturisasi organisasi.

Sejak mulai beroperasi kembali secara bertahap, Lion Air Group rata-rata mengoperasikan 10-15 persen dari kapasitas normal sebelumnya yakni rerata 1.400-1.600 penerbangan per hari. Danang mengakui, tahun ini pandemi Covid-19 telah membuat industri penerbangan mati suri.

Sementara, biaya-biaya yang harus ditanggung tanpa beroperasi masih cukup besar. Sehingga menimbulkan kesulitan yang sangat berat.

“Lion Air Group melakukan pembicaraan bersama mitra-mitra usaha serta melakukan pemotongan penghasilan seluruh manajemen dan karyawan dengan nilai persentase bervariasi, semakin besar penghasilan semakin besar nilai nominal potongannya,” tuturnya.

Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan tahun ini pada Maret, April, Mei, Juni sampai waktu yang belum ditentukan.(jpg)

Update