batampos.co.id – Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam dari jalur perseorangan Rian Ernest-Yusiani, batal maju dalam pilkada setempat. Jumlah dukungan masyarakat kepada pasangan itu masih tidak cukup memenuhi syarat KPU Batam.
”Kami pamit seraya mengucapkan terima kasih atas dukungan teman-teman,” kata Rian Ernest didampingi Yusiani seperti dilansir dari Antara di Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (9/7).
Berdasar pantauan sukarelawan di lapangan, lanjut Rian, sekitar 70 persen pendukung tidak dapat ditemui petugas verifikasi faktual KPU karena pindah rumah dan berbagai alasan lainnya.
”Kami pun terus memantau perkembangan laporan harian dari para sukarelawan kami yang mengawasi verifikasi faktual. Setelah kami mengamati secara saksama dan berdiskusi mendalam, sampai pada kesimpulan bahwa kami belum meraih tiket Batam jalur independen,” tutur Rian.
Dia menyatakan, telah berjuang sekuat tenaga bersama warga Batam dan semua sukarelawan Batam Baru mengumpulkan dukungan. ”Namun, melihat realita di Iapangan, kami harus mengakui bahwa jalan dan perjuangan kami telah usai. Inilah hasil terbaik kami,” ucap Rian.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Batam serta sukarelawan Batam Baru yang telah bergerak. ”Kami berharap semangat Batam Baru dapat diteruskan. Janganlah pernah lupa, warga Batam sendiri kunci perbaikan Kota Batam,” kata Rian.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada KPU bersama Bawaslu Kota Batam beserta seluruh petugas yang bekerja di lapangan. Ernest menilai, penyelenggara pemilu telah bekerja dengan profesionaI dan berintegritas, juga jajaran Polresta Barelang yang telah menjaga keamanan di Batam. ”Kami mendoakan kepada seluruh kandidat dari partai politik yang akan bertanding di pilkada nanti agar dapat menjalani seluruh tahap pilkada secara aman dan Iancar,” papar Rian.
Dia yakin siapa pun yang terpilih dalam pilkada nanti adalah pilihan terbaik warga Batam yang akan membawa kebaikan bagi kota serta warga. (antara)