Jumat, 29 Maret 2024

Telkomsel Pastikan Data Pelanggan Tidak Bocor

Berita Terkait

batampos.co.id – Buntut dari kasus beredarnya data pegiat media sosial Denny Siregar, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memastikan data pelanggan di pihaknya tetap dalam kondisi yang aman. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, pada jumpa pers di kantor Telkomsel pada Senin (13/7).

Dia memastikan, secara teknis data pelanggan yang dimiliki Telkomsel tetap aman dan pihaknya senantiasa berkomitmen menjaga data konsumen dengan baik dan tersertifikasi. Adapun terkait kasus Denny Siregar, Setyanto menyebut hal itu merupakan tindakan ilegal akses yang dilakukan oleh oknum Costumer Service (CS) Telkomsel dan sama sekali tidak terkait dengan basis data Telkomsel yang bocor.

“Terkait akses data pelanggan oleh CS, tidak hanya di industri telko, di bidang manapun, CS memiliki akses terbatas terhadap data konsumen. Kewenangan akses oleh CS untuk membantu proses validasi pelanggan, menanyakan nomor dan sebagainya dan harus memiliki akses, tanpa akses mereka tidak akan bisa melayani pelanggan dengan baik,” ujar Setyanto demikian.

Dia melanjutkan, pihaknya selalu melakukan pengecekan secara rutin sesuai Standard Operational Procedure (SOP) dan Telkomsel menjamin selalu menyempurnakan SOP-nya. “Ini bukan proses yang berhenti begitu saja, ini proses standar yang selalu kita lakukan baik ada atau tidaknya kejadian tertentu,” imbuh pria yang karib disapa Anto itu.

Terakhir, dirinya menyebut kalau pihaknya prihatin atas tindakan ilegal akses oleh oknum CS tersebut. Sekali lagi, dirinya memastikan bahwa operator seluler (opsel) pelat merah itu selalu menjaga data penting masyarakat khususnya pelanggan.

“Setiap persoalan ilegal akses, kami pastikan akan kami proses secara hukum. Yang bersangkutan juga telah kami kenakan sanksi administratif dan proses hukum di kepolisian kami pastikan berjalan,” tandas Anto.

Sebelumnya pada 5 Juli 2020, data pribadi milik Denny Siregar tersebar media sosial. Data milik Denny ini diunggah oleh akun twitter @opposite6891 berupa unggahan foto dan tertulis Access Point Name (APN) Telkomsel.

Telkomsel melakukan investigasi dan melaporkannya ke polisi. Hasilnya, kebocoran data ini ternyata berasal dari FPH, seorang karyawan outsourcing yang berprofesi sebagai Customer Service (CS) di Grapari Rungkut Surabaya, Jawa Timur.(jpg)

Update