batampos.co.id – Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam memiliki landas pacu terpanjang kedua di Asia Tenggara setelah Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim dan TIK BP Batam, Suwarso, menjelaskan, untuk kekuatan landas pacu Bandara Internasional Hang Nadim, yaitu PCN 85.
“PCN ini daya tekan pesawat dan itu tergantung tipe pesawat. Dan itu juga menjadi salah satu syarat klasifikasi Bandara,” jelasnya, Jumat (17/7/2020).
Ia menjelaskan, penambahan lebar landas pacu Bandara Hang Nadim Batam menjadi 45 meter dilakukan pada tahun 1995.
Menurutnya di era tahun 70-an landas pacu Bandara Internasional Hang Nadim hanya mempunyai panjang 700 meter x 30 meter.
Saat itu lanjutnya pesawat yang melakukan aktivitas di Bandara Hang Nadim Batam, di antaranya Cassa dan Foker 27.
Kemudian kembali dilakukan pengembangan pada tahun 1983 menjadi 1.850 meter x 30 meter.
“Kemudian pada tahun 1984 dipanjangkan lagi menjadi 2.500 meter x 45 meter,” jelasnya.
Pada tahun 1988 landas pacu di Bandara Hang Nadim kembali dikembangkan menjadi 3600 meter x 45 meter.
“Terakhir pengembangan runway Bandara Hang Nadim dilakukan pada tahun 1995 menjadi 4.025 meter x 30 meter, sampai sekarang,” jelasnya.
Ia menjelaskan, landas pacu Bandara Hang Nadim dibangun lebih panjang dari daerah lainnya di Indonesia dengan tujuan agar dapat menjadi alternatif pesawat komersil yang tidak bisa mendarat di Bandara Internasional Changi Singapura.
“Jadi jika di Singapura cuaca buruk alternatifnya di Hang Nadim dan kita bisa didarati pesawat Singapore Airline, Australia, Hongkong dan Cina,” jelasnya.
Berikut fasilitas landas pacu yang dimiliki Bandara Internasional Hang Nadim Batam:
1. Length Runway dan take off run available di runway 04 dan 22, sepanjang 4.025Â Â Â Â Â Â Â meter.
2. Accelerated stop distance available di runway 22 04 dan 22 sepanjang 4.085 meter.
3. Take off distance available dan Landing distance available di runway 04 dan 22,        sepanjang 4.025 meter.
4. Stop way lenght di runway 04 dan 22 yaitu 60 meter dan clearway atau panjang       landasan tambahan pada ujung runway di runway 04 dan 22 sepanjang 300 x 150      meter.
5. Runway end safety area (RESA) di runway 04 dan 22 sepanjang 90×300 meter.
6. Runway Width di runway 04 dan 22 sepanjang 45 meter dan Runway Slop di runway    04 dan 22, 2.75 derajat.
7. Daya dukung Runway di runway 04 dan 22, PCN 85 F/X/C/T.
9. Runway Surface Asphalt.
10. Runway Shoulder 2 (4.145 x 120).
11. Runway marking 21.248,98 m2.
12. Instrument Approach Aids, ILS Cat. I / VOR.(esa/adv)