Selasa, 26 November 2024

TNI AL Kerahkan Puluhan Alutsista di Laut Natuna Selatan

Berita Terkait

batampos.co.id – Pandemi virus corona tidak menghalangi Komando Armada (Koarmada) I melaksanakan Gladi Tugas Tempur Tingkat 3. Senin (20/7) Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono, melaksanakan apel gelar pasukan di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta Utara.

Tidak kurang dua ribu personel TNI AL bakal turun langsung dalam latihan itu. Berdasar data yang diterima Jawa Pos (grup Batampos Online), ribuan personel TNI AL akan berlatih menggunakan puluhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) berbagai jenis. Heri sebagai orang nomor satu di Koramda I membenarkan itu. ”26 KRI, 17 material tempur (Korps) Marinir, 15 pesawat udara,” ujarnya.

Dia menyebutkan, seluruh kekuatan tersebut dikerahkan dalam latihan yang dilaksanakan di beberapa lokasi. Mulai Perairan Jakarta, Tanjung Uban, Dabo Singkep, Laut Jawa, dan Laut Natuna Selatan. ”Di mana seluruh aspek laut dilibatkan,” tegasnya.

Di antara materi latihan yang akan dilakukan oleh ribuan prajurit matra laut itu, Heri menyebutkan, ada materi pertahanan pangkalan, manuvra laut, anti kapal permukaan, anti kapal selam, anti udara, penembakan, serta pendaratan amfibi.

Heri mengungkapkan, Gladi Tugas Tempur Tingkat 3 kali ini menekankan interoperability antarsatuan yang tergabung dalam Sistem Senjata Armada Terpadu atau SSAT. ”Sehingga dibutuhkan kerja sama taktis unsur latihan yang meliputi komando, pengendalian, dan komunikasi,” terang jenderal bintang dua TNI AL tersebut.

Dia menyebut, latihan itu dilaksanakan demi memastikan kemampuan prajurit TNI AL di Koarmada I tetap terjaga. Menurut Heri, pandemi virus corona tidak boleh menjadi penghalang seluruh jajarannya untuk tetap menjaga kesiapan dalam berbagai tugas.

Koarmada I sebagai kotama pembina di bawah koordinasi Mabes TNI AL memang punya tugas membina kemampuan dan kekuatan komponen SSAT. Di samping itu, mereka juga harus memembina kemampuan dan kesiapan operasional untuk melaksanakan operasi militer perang dan operasi militer selain perang.(*/jpg)

Update