batampos.co.id – Sebanyak 196 ton telur ayam asal Kota Medan, Sumatera Utara, masuk ke Kota Batam, Senin (20/7/2020).
Dilasir dari posmetro.co, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, pasokan telur ayam tersebut diharapkan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Batam jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H.
“Alhamdulillah, sudah masuk semalam (Senin,red). Jadi kebutuhan stok telur ayam aman sampai jelang Idul Adha,” ujarnya, Selasa (21/7/2020).
Ia mejelaskan, sebelumnya harga telur ayam melonjak tinggi di pasar dikarenakan jumlah ayam petelur yang berkurang.
“Karena kekurangan pasokan ini, membuat harga telur naik sedikit lebih tinggi dari biasanya. Sekarang, sudah masuk ini, mudah-mudahan harga sudah normal,” ucap Gustian.
Gustian mengatakan pihaknya juga sudah memanggil distributor untuk mencarikan solusi terhadap lonjakan harga telur ayam di Batam.
Kata dia, berdasarkan informasi dari distributor, mereka sudah menjalin kerjasama dengan BUMD asal Medan terkait pemenuhan kebutuhan telur dan bahan pokok lainnya di Batam.
“Kemarin kita rapatkan ada kerjasama langsung dengan yang di Medan. Jadi nanti pasokan telur dan kebutuhan lainnya bisa terpenuhi dan stok tersedia,” tuturnya.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam, Joni Anwar, memastikan telur ayam konsumsi yang masu ke Batam sehat dan bebas dari ancaman hama serta penyakit hewan karantina (HPHK). Selain itu kata dia, persyaratan administrasi juga sudah terpenuhi.
Joni juga membenarkan masuknya telur ayam konsumsi, Senin (20/7/2020) sebanyak 12 kontainer sebanyak 169 ton asal Medan, Sumatra Utara. Telur-telur tersebut kata dia, diangkut dengan kapal KM Bintang Mulia.(PM)