batampos.co.id – Dua makalah penelitian yang baru diterbitkan telah menemukan bahwa makan makanan yang kaya buah, sayuran dan biji-bijian dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50 persen termasuk apel seperti dilansir dari diabetes.co.uk, Rabu (22/7/2020).
Penelitian pertama mengamati kadar vitamin C dan karotenoid dalam darah. Ini merupakan pigmen tanaman yang memberi buah dan sayuran warna cerah.
Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini yaitu sebanyak 10 ribu orang mengidap diabetes tipe 2. Lebih dari 13 ribu orang tanpa diabetes tipe 2 juga ikut serta.
Para peneliti menemukan mereka yang makan paling banyak buah dan sayuran memiliki risiko hingga 50 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2, dibandingkan dengan orang yang makan sangat sedikit buah dan makanan segar.
Peneliti Profesor Nita Forouhi dari University of Cambridge berbicara kepada The Daily Telegraph bahwa buah dan sayuran memiliki peran untuk pencegahan diabetes tipe 2.
“Penelitian kami, menggunakan penanda darah objektif pada asupan buah dan sayuran. Dan hasilnya menunjukkan bahwa makan buah dan sayuran dalam makanan dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2,” jelasnya.
Studi kedua dilakukan di Amerika dan berfokus pada asupan gandum utuh dan hubungannya dengan risiko diabetes tipe 2. Lebih dari 158 ribu perempuan dan lebih dari 36.525 pria dilibatkan dalam penelitian ini.
Asupan biji-bijian yang tinggi ditemukan untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 29 persen.
Tim peneliti dari Harvard School of Public Health mengatakan hubungan antara asupan gandum utuh dan risiko diabetes cocok untuk mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas. Kedua makalah penelitian itu telah diterbitkan dalam British Medical Journal.(jpg)