Kamis, 25 April 2024

Tempuh Jalur Laut dengan Pompong, BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN di Belakang Padang

Berita Terkait

batampos.co.id – Belakang Padang merupakan salah satu kecamatan di Batam.
Berbeda dengan wilayah lain yang bisa ditempuh dengan jalur darat. Belakang Padang harus ditempuh melalui jalur laut dengan menggunakan kapal kayu yang biasa disebut pompong.

Memang jaraknya tidak terlalu jauh dan lama namun cukup membatasi akses masyarakat
karena berada di pulau yang berbeda.

Masih dalam rangka BPJS Goes to Customer, kali ini tim BPJS Kesehatan memilih kelurahan Tanjung Sari sebagai salah satu kelurahan di Belakang Padang untuk berbagi informasi kepada warga pada Selasa (21/7/2020).

Petugas BPJS Kesehatan, Riama Lam Ida, mengucapkan terima kasih atas sambutan dan antusias warga yang sudah hadir dalam kegiatan tersebut.

Riama mengatakan, penting bagi BPJS Kesehatan untuk memastikan bahwa seluruh peserta mengetahui informasi tentang prosedur pelayanan program JKN-KIS. Khususnya warga Belakang Padang yang aksesnya cukup jauh dari kantor cabang.

Petugas BPJS Kesehatan saat menuju Pulau Belakang padang dengan menggunakan pompong. Foto: BPJS Kesehatan utnuk batampos.co.id

“Bapak Ibu di sini mungkin masih ada yang bingung dengan prosedur pelayanan di program JKN-KIS, untuk itu kami datang, sekalian nanti kami minta untuk download aplikasi Mobile JKN yang bisa mempermudah,” kata Riama.

Biasanya, untuk mempermudah warga mendapatkan akses untuk pelayanan administrasi
BPJS Kesehatan melakukan kegiatan Mobile Customer Service (MCS) yang dalam waktu
tertentu akan menyambangi warga Belakang Padang.

Namun menurut Riama, untuk meminimalisir penyebaran virus Covid 19 kegiatan tersebut dihentikan untuk sementara.

Oleh sebab itu di akhir kegiatan, Riama meminta warga untuk download Mobile JKN untuk
memudahkan warga yang membutuhkan pelayanan administrasi dan memberikan souvenir bagi 3 (tiga) orang pertama yang melakukannya.

“Silahkan download aplikasi Mobile JKN, di sana Bapak Ibu bisa memperoleh layanan
administrasi seperti pindah faskes, pindah kelas, atau melihat tagihan iuran,” kata Riama.

Lurah Tanjung Sari, Amir Kasim,  mengapresiasi kegiatan BPJS Kesehatan untuk memberikan informasi kepada warga di Belakang Padang.

Menurutnya kegiatan ini cukup menjawab kekhawatiran warga yang memiliki banyak pertanyaan terkait program JKN-KIS.

“Biasanya ada MCS, tapi karena kegiatan tersebut masih dihentikan, kebetulan ini ada tim
BPJS Kesehatan datang ke Belakang Padang jadi silahkan bagi yang mau bertanya,” kata
Amir.

Menurut Amir, mayoritas warganya adalah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia
mengatakan bagi yang belum menjadi peserta, pihaknya selalu meminta kepada RT setempat untuk mendata agar semuanya bisa jadi peserta JKN.

“Nah tapi kalau untuk peserta mandiri kami berharap di Belakang Padang sini juga dapat
dibantu untuk swadaya. Jadi pembayaran peserta dapat dikelola oleh kelurahan,” kata Amir.(*)

Update