Selasa, 19 Maret 2024

Lokasinya Unik, Bandara Tambelan Masuk Daftar Proyek yang Akan Diresmikan Jokowi

Berita Terkait

batampos.co.id – Kabid Pelayaran dan Penerbangan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Tri Musa Yudha mengatakan, Bandara Tembelan, Kabupaten Bintan, masuk dalam daftar proyek yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo. Informasi itu dari Kementerian Perhubungan.

”Saat ini masih menunggu teknis peresmian bandara tersebut. Informasinya diresmikan bersama dengan sejumlah kegiatan dari berbagai daerah yang dibangun menggunakan dana APBN. Salah satunya Bandara Tambelan,” ungkap Tri Musa Yudha seperti dilansir dari Antara di Tanjungpinang.

Menurut dia, pada 4 Agustus adalah peresmian penerbangan perdana, bukan peresmian Bandara Tambelan. Sebagai pejabat yang mengikuti proses pembangunan Bandara Tembelan, pembangunan bandara itu disejalankan dengan Bandara Letung, Kabupaten Anambas. Namun, Bandara Letung lebih cepat rampung, karena perbedaan medan yang sangat mencolok.

Dia menjelaskan, lokasi yang dipilih sekarang adalah lokasi yang dinilai baik, meskipun masuk dalam kategori terjelek. Sebab, pulau utama Tembelan tidak memiliki kawasan yang landai atau datar. Maka itu, pembangunannya berada di pulau seberang yang berdekatan dengan pulau utama.

”Tentunya ini menjadi sesuatu yang unik, karena untuk menuju Bandara Tembelan harus menyeberang seperti ke Penyengat. Tujuannya memang membuka akses untuk daerah terdepan,” jelas Tri Musa Yudha.

Meskipun kelasnya masih bandara perintis, lanjut Yudha, untuk mewujudkan pembangunan Bandara Tembelan butuh biaya yang mahal. Sebab, harus ada pemotongan bukit dan reklamasi. Sehingga, pekerjaan jauh lebih lama dibandingkan dengan Bandara Letung, Anambas. Dia menambahkan, ke depan tidak menutup kemungkinan terjadi peningkatan kapasitas penerbangan ataupun kelas Bandara Tembelan.

”Semua pihak yang terlibat punya kontribusi bagi wujudnya pembangunan Bandara Tembelan. Baik itu Pemkab Bintan pada era Bupati Ansar Ahmad, Gubernur Kepri era Muhammad Sani, dan pemerintah pusat,” ucap Tri Musa Yudha.

Bandara Tambelan memiliki landasan pacu 1.200 x 30 meter dan luas terminal 600 meter persegi dengan jarak tempuh dari kota Kecamatan Tambelan ke Bandara kurang lebih 2 km. Bandara itu akan dikelola oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Dabo Satpel Bandar Udara Tambelan.

Saat ini, seluruh pekerjaan bandara baik dari sisi darat maupun udara telah rampung dan siap dipergunakan sebagai salah satu penunjang alat transportasi udara di Kabupaten Bintan.(antara)

Update