batampos.co.id – Perusahaan air minum dari berbagai daerah di Indonesia menjadikan PT Adhya Tirta Batam (ATB) sebagai tolak ukur pengelolaan air terbaik.
Banyak PDAM yang datang belajar ke ATB untuk memperbaiki layanan di daerahnya masing-masing.
Dalam beberapa hari terakhir, dua PDAM silih berganti berkunjung. PDAM Tirtawening Kota Bandung dan Perumda Air Minum Pangkalpinang. Kehadiran kedua PDAM ini adalah untuk mendapatkan wawasan, masukan seputar pelayanan air bersih.
Direktur Utama PDAM Tirtewening, Sonny Salimi mengatakan, study banding yang dilakukan pihaknya ke ATB adalah untuk mendapat wawasan seputar standar pelayanan air besih terbaik. Menurut dia, ATB adalah kiblat yang tepat bagi PDAM yang ingin memperbaiki pelayanannya.
“Kami lebih banyak mendapat masukan dan wawasan seputar pelayanan untuk diterapkan di tempat kami. Terimakasih ATB sudah memberikan ruang dan kesempatan untuk berbagi,” ujarnya.
Rombongan PDAM Tirtawening berkesempatan berbagi dengan sejumlah manager di ATB. Terkait strategi, hingga konsep pelayanan pelanggan terbaik. Selain itu, rombongan juga berkesempatan melihat langsung pelayanan Call Centre ATB dan front liner ATB.
“Kami sudah menyaksikan sendiri kinerja ATB yang luar bisa. Sejumlah staf sengaja saya ikutkan agar bisa mendapat masukan positif untuk membantu kinerja pelayanan kami,” harap Sonny.
Manajemen Perumda Air Minum Tirta Pinang Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung juga turut berdecak kagum saat melakukan kunjungan ke ATB pada Selasa (25/8) silam.
Menurut Direktur Perumda Air Minum Tirta Pinang, Zuniar Nantjik pihaknya ingin mengetahui lebih banyak seputar penerapan teknologi scada yang sudah berjalan di ATB. Pihaknya berharap ATB dapat bersinergi untuk menularkan keberhasilannya kepada PDAM ditempatnya maupun di Indonesia secara umum.
“Kami berharap ada kerjasama lanjutan yang bisa terus terjalin setelah ini, tidak hanya sampai disini, ATB sudah pilihan tepat untuk kami belajar,” jelas Zuniar.
ATB telah mengalami transformasi besar, terutama dalam beberapa tahun terakhir. ATB telah berkembang enjadi perusahaan air bersih paling efektif dan efisien di Indonesia, dan diperhitungkan hingga level internasional.
“Pelayanan ATB terus berkembang menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan layanan. Hal ini bisa di peroleh dengan menerapkan konsep Smart Water Management System berbasis teknologi 4.0,” ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.
ATB telah berhasil membuktikan bahwa teknologi yang dikembangkan membuat perusahaan mampu mengefisiensi banyak hal dalam proses produksi dan proses bisnis. ATB punya reputasi paling baik dalam mengatasi tingkat kebocoran air tanpa mengorbankan jangkauan layanan
“Saat ini jangkauan pelayanan air bersih ATB di Batam telah menyentuh angka 99,7 persen, dengan tingkat kebocoran 14 persen per tahun,” ujar Maria.
ATB bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi Batam. Namun hasil kerja keras ini menjadi magnet bagi daerah lain yang melihat kisah sukses Batam mengelola air bersih dengan sangat efisien.(*)