Jumat, 29 Maret 2024

Sukseskan Pilkada, Tapi Patuhi Protokol Kesehatan

Berita Terkait

batampos.co.id – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2020 mendatang. Namun dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Amsakar usai menghadiri rapat koordinasi (Rakor) pengamanan dan penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19 dalam Pilkada serentak 2020 secara virtual.

Dalam rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menko Polhukam, Mahmud Md dan dihadiri oleh sejumlah kementerian dan lembaga di pemerintahan pusat serta kepala daerah di seluruh Indonesia.

“Ada beberapa hal yang ditekankan oleh pemerintah terkait dengan pelaksanaan Pilkada pada Desember mendatang,” kata Amsakar di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (9/9/2020).

Dijelaskan bahwa pada pemilu tahun ini tentunya berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena digelar di tengah pandemi Covid-19.

Itu sebabnya pemerintah baik pusat ataupun daerah menekankan bagaimana dalam pelaksanaannya berjalan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sampai saat ini belum ada vaksi atau obat untuk menyembuhkan Covid-19, karena itu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. Sehingga diharapkan virus ini tidak semakin meluas di Kota Batam.

“Intinya yang ditekankan adalah bagaimana Pilkada ini tidak menjadi kluster baru Covid-19,” kata Amsakar.

Pemko Batam sendiri saat ini terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Batam.

Pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, terlebih lagi saat berada di luar rumah.

“Kemudian kami juga terus koordinasi bersama Forkompinda. Itu sebabnya masyarakat diharapkan bisa terus mendukung pemerintah, bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

Sementara dalam arahannya, Menko Polhukam, Mahmud Md meminta agar koordinasi stakeholder di daerah terus dilakukan.

Terutama di daerah-daerah yang memang rawan sengketa, sehingga segala sesuatu yang tidak diinginkan nantinya dapat dicegah.(*/esa)

Update