Kamis, 28 Maret 2024

Pandemi Covid-19 Bikin Nadiem Sempat Kehilangan Optimisme

Berita Terkait

batampos.co.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 membuatnya menjadi kurang optimistis. Sebab, program yang pihaknya buat, seperti Merdeka Belajar mengalami hambatan dalam implementasinya.

“Iya ini buruk, saya sangat yakin ini sangat berpengaruh buruk secara global. Tentunya ini mengurangi optimisme saya,” tutur Nadiem dalam Yidan Prize Asia Pacific Annual Conference secara daring, Rabu (16/9).

Adanya pandemi Covid-19 membuat semua negara merubah sistem pendidikannya untuk beradaptasi di masa pandemi ini. Sehingga, ungkap Nadiem, pandemi ini tentu akan berdampak buruk bagi outcome pendidikan di Indonesia, bahkan dunia. Namun, memang diperlukan riset lebih lanjut untuk melihat dampak pandemi Covid-19 terhadap pendidikan.

“Ini (Covid-19) buruk secara khusus untuk anak. Bagaimanapun kamu melihatnya, tidak peduli negara maju atau negara berkembang, itu buruk untuk semua,” ujar dia.

Bahkan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) belum tentu metode yang tepat untuk dijalani di masa seperti sekarang ini. Apalagi, implementasi ini masih terbilang baru di sistem pendidikan Indonesia.

“Tidak ada yg bisa berargumen bahwa PJJ adalah metode baik untuk edukasi yang baru kita lakukan dalam beberapa bulan di masa transisi ini. Manusia harus merubah kebiasaan, kita butuh bertahun-tahun untuk beradaptasi dengan kehidupan baru dalam pembelajaran,” imbuhnya.(jpg)

Update