batampos.co.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan, akan memperpanjang waktu input data nomor handphone warga di satuan pendidikan untuk mendapatkan subsidi kuota gratis. Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbud Evy Mulyani menuturkan, ini bertujuan agar subsidi dengan anggaran Rp 7,2 triliun tersebut dapat diserap 100 persen, baik itu oleh siswa, guru, maupun mahasiswa dan dosen.
Adapun, pada periode September, seluruh data yang masuk akan diakumulasi terlebih dahulu sebelum diserahkan ke pihak provider pada 28 September 2020. “Pada bulan September (penyerahan data), ada pada tanggal 28 September,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/9).
Dia mengatakan, akan ada penambahan waktu, dimana ini merupakan gelombang kedua dari penerimaan data nomor handphone untuk subsidi kuota. Sebab, gelombang pertama ditutup pada tanggal 15 September 2020.
Gelombang kedua itu nantinya akan ditampung hingga bulan Oktober 2020. Akumulasi datanya pun sama. “Pada bulan Oktober ada (penyerahan data) pada tanggal 15 dan 28 Oktober. Demikian seterusnya (hingga data 100 persen),” tutur dia.
Sebagai informasi, saat ini dari 44 juta siswa, yang sudah terdaftar nomor handphone-nya sebanyak 24,7 juta atau 55,2 persen. Sedangkan perguruan tinggi, dari 8 juta mahasiswa, yang tercatat sudah 5,1 juta atau 63,7 persen.(jpg)