Sabtu, 20 April 2024

Pekerja di Kawasan Industri Terpapar Covid-19, HKI Kepri Bilang Begini…

Berita Terkait


batampos.co.id – Kawasan industri menjadi salah satu perhatian pemerintah setelah ditemukan beberapa pekerja yang menetap di dormitori atau asrama di area Kawasan Industri terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil Koordinator Wilayah Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hioeng, mengatakan, pihak sudah menyampaikan berulang kali kepada semua pengelola kawasan industri dan para tenant untuk melakukan upaya pencegahan Covid-19 baik di lingkungan perusahaan maupun di asrama karyawan dengan selalu menjalani aktivitas sesuai dengan protokol kesehatan.

“KIta juga menyampaikan agar selalu berpedoman pada surat edaran Menteri Perindustrian Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Operasional Pabrik di masa kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pengelola Kawasan industri dan tenant menjalankan aturan lainnya terkait pencegahan dan tindakan lainnya dalam pencegahan Covid-19.

“Semua perusahaan telah melakukan hal tersebut. Tapi seketat dan sebagus apapun protokol kesehatan yang telah dilakukan oleh pihak pengelola/perusahaan, pasti ada celahnya,” tuturnya.

Jumlah pasien Covid-19 di Kota Batam hingga Rabu (16/9/2020).

Kata dia, tidak ada yang bisa menjamin pekerja atau operator di perusahaan terbebas dari Covid-19.

Terlebih jika para pekerja telah berinteraksi dengan masyarakat setelah pulang kerja ataupun keluar dari Kawasan Industri untuk mencari makan di lingkungan lainnya di luar asrama yang disediakan.

“Kebanyakan kasus yang terjadi, penularan disebabkan oleh aktivitas yang bersangkutan setelah keluar dari kantor atau asrama. Kemudian merasa tidak ada gejala, merasa sehat-sehat saja dan melakukan aktivitas seperti biasa,” jelasnya.

Hal itu lanjutnya sangat berbahaya karena status mereka masuk dalam klasifikasi asimptomatik atau tanpa gejala.

“Selagi vaksin atau alat deteksi dini yang dapat memberikan keterangan Covid ditemukan, akan sangat susah bagi kita melakukan pencegahan. Apalagi kalau masyarakat kita masih enggan mentaati protokol kesehatan,” tuturnya.

Karena itu pihaknya berharap seluruh masyarakat dapat menjalankan program 3M, yakni memasaki masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Serta menjalankan pola hidup sehat dan bersih.

“Peran penting dari kita semua untuk sungguh-sungguh memerangi covid-19 ini,” tuturnnya.(esa)

Update