Kamis, 25 April 2024

Tiga Operator Bagikan Kartu Perdana untuk Siswa di Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Operator seluler menyerahkan bantuan kuota internet kepada pelajar SD dan SMP se-Kota Batam, yang dilakukan secara simbolis di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (17/9).

Kuota ini terdapat pada kartu perdana yang dibagikan tiga operator seluler, Indosat, XL dan Axis, dengan total 68 ribu kartu perdana. Adapun rinciannya, dari Indosat sebanyak 28 ribu kartu sedangkan XL dan Axis sebanyak 40 ribu kartu.

ā€Selain yang akan dibantu Kemendikbud, pada acara ini bantuan kartu perdana dari Indosat dan XL ini, satu kartu pasca registrasi mendapat 30 GB,ā€ ucap Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan, kemarin.

Ia menyebutkan, jumlah siswa SD dan SMP di Kota Batam mencapai 191.331 siswa. Untuk itu, pihaknya membuka diri jika masih ada bantuan lanjutan. Di satu sisi, ia tidak menampik operator seluler yang lain memberikan bantuan dengan cara yang lain, seperti mendatangi langsung sekolah-sekolah.

ā€Perihal kuota ini tanggal 7 lalu kami dapat surat dari kementerian. Selang sehari, Pak Wali Kota langsung memerintahkan kami menindaklanjuti. Untuk itu kami langsung berkoordinasi dengan operator seluler,ā€ imbuhnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan, karena pandemi, belajar dari rumah kini masih dilakukan. Menurut dia, kebijakan ini tak lepas dari upaya untuk menekan penyebaran virus penyebab Covid-19.

ā€Sebelum nanti dibuka, kita harus pahami dulu kondisi pandemi sekarang, angkanya sudah mencapai 1.000 lebih kasus. Kalau saya buka sekolah tatap muka sekarang, maka saya masuk golongan orang yang ikut menghancurkan hidup anak-anak kita ini. Pertanggungjawabannya dunia akhirat.ā€

Menurutnya, penyebaran Covid-19 sudah bersifat lokal. Terlebih dengan adanya kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sulit terdeteksi kecuali dites swab, untuk itu tindakan pencegahan sangat perlu dilakukan. Untuk itu, dirinya juga tidak bosan-bosan mengajak masyarakat mentaati protokol kesehatan.

ā€Kalau tidak ada yang penting untuk keluar rumah, jangan keluar. Jika terpaksa, taati protokol kesehatan, terutama jangan lupa masker,ā€ harap dia. (*/jpg)

Update