Rabu, 24 April 2024

RSKI Galang Nyaris Penuh Pasien Covid-19

Berita Terkait

batampos.co.id – Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang kini hanya tersisa 30 tempat untuk pasien Covid-19, seiring terus bertambahnya pasien Covid-19 beberapa pekan terakhir.

Bahkan, demi menambang daya tampung, RSKI juga sudah memulang pasien suspect dam hasil rapid test reaktif. ”Benar, sekarang tidak ada lagi yang suspek atau reaktif di RSKI Galang. Sudah dipulangkan semua. Sekarang hanya terkonfirmasi positif Covid-19 saja,” ujar Kepala RSKI Pulau Galang dr Khairul Ikhsan, Selasa (23/9).

Ia mengatakan, keputusan ini diambil agar dapat menampung jumlah pasien terkonfirmasi lebih banyak. Terlebih akhir-akhir sebanyak 130 orang dikirim ke RSKI Galang. ”Kami sudah rapat dengan tim gugus tugas di Batam. Nantinya akan diaktifkan rusun di Tanjunguncang,” tuturnya.

Mengenai ruangan bertekanan negatif, Ikhsan mengatakan bahwa pihaknya akan membukanya. Karena pasien yang memerlukan ruangan bertekanan negatif makin bertambah. ”Di RSKI sudah dibuka (ruangan bertekanan negatif),” tuturnya.

Menyikapi sudah mulai penuhnya RSKI Galang dan rumah sakit rujukan Covid-19 lainnya, ketua Gugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi menyiapkan rusun milik BP Batam sebagai opsi untuk menampung lonjakan pasien positif Covid-19 yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

”Semakin banyak yang kena tentu butuh tempat perawatan untuk menampung. Sekarang rumah sakit sudah kewalahan. Karena daya tampung tidak sebanding dengan jumlah pasien yang terus bertambah,” kata dia usai menghadiri acara di Sahid Batam Center, kemarin.

Kendati demikian, untuk antisipasi saat ini yang bisa diambil adalah fokus pada penyembuhan pasien. Ia meminta Dinkes memantau pasien dan memberikan nutrisi serta vitamin yang bisa mempercepat kesembuhan pasien.

”Kasih aja semua yang bisa buat mereka cepat pulih. Kita kasih madu atau apa pun makanan pendukung. Yang penting mereka cepat pulih dan pulang. Sehingga rumah sakit tidak penuh. Opsi lain ya paling kita inapkan di rusun sajalah,” bebernya.

Untuk itu, masyarakat diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan (Protkes) dan menjaga diri dari penyebaran Covid-19 ini. Tim medis sudah berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan pasien. Begitu juga dengan tim terpadu yang turun ke lapangan untuk menertibkan warga yang melanggar protkes ini.

Didi Kusmarjadi menambahkan, melihat angka kasus yang tidak ada henti-hentinya, rusun milik BP Batam akan menjadi opsi lain untuk menampung sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia membenarkan sejumlah rumah sakit telah menampung banyak pasien terkena virus dari Wuhan, Tiongkok ini. RSKI Galang salah satunya, sudah menampung lebih dari 463 orang. Jumlah ini berdasarkan data Covid-19 Kota Batam.(*/jpg)

Update