Senin, 2 Desember 2024

Bahtiar: Tingkatkan Lagi Usaha Lawan Covid-19 dari Desa dan Kelurahan

Berita Terkait

batampos.co.id – Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin meminta seluruh perangkat desa dan kelurahan beserta TP PKK meningkatkan usaha dalam melakukan langkah-langkah penanganan Covid-19. Seluruh Kepala Desa dan Lurah diingatkan tidak terjebak dengan zona resiko dalam bentuk pembagian warna (zona merah, kuning, hijau).

Hal itu disampaikan Bahtiar saat memberikan arahan pada acara acara silahturrahmi Pjs Gubernur Kepri dengan perangkat desa dan Pemantapan Penanganan Covid-19 di Desa Melalui Gerakan Sejuta Masker, melalui vicon, Kamis (8/10). di Batam.

“Saya harus mengingatkan pada bapak/ibu Kepala Desa, Lurah, dan perangkatnya serta para ketua TP PKK untuk harus waspada dan sadar bahwa Covid-19 itu ada di mana-mana. Jangan pernah terjebak dengan zona warna seperti daerah A zona hijau, daerah B kuning dan daerah C zona merah sehingga membuat kita lengkah dalam memerangi Covid-19 ini,” tegas Bahtiar.

Kendati begitu, Bahtiar sangat mengapresiasi dan memberikan pujian untuk usaha Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dukcapil Provinsi Kepri Sardison, dalam menggerakan seluruh Kepala Desa beserta perangkat desa agar bergerak melawan Covid-19 dengan melakukan berbagai program kegiatan yang sejalan dengan pemerintah pusat.

Menurut Bahtiar, Kadis PMD sudah banyak melakukan langkah-langkah melawan Covid-19 untuk level desa dengan menjalankan aksi desa lawan Covid-19. Mulai dari pendekatan kepada tokoh agama dan masyarakat, pembentukan tim relawan covid-19 di seluruh 275 desa yang ada.

Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin. (foto:humaspemprov)

Desa, lanjut Bahtiar, memang menjadi andalan pemerintah pusat dan daerah dalam melawan Covid-19 dibantu dengan adanya anggaran desa yang bisa digunakan untuk membeli masker atau handsanitizer. Dan berbagai upaya lawan Covid-19 lainnya di level desa.

“Perjuangan lawan Covid-19 akan saya bangkitkan kembali seperti semangat diawal-awal dulu memerangi Covid-19. Jangan lengah, apalagi menganggap Covid-19 sudah tidak ada. Ingat, test swab secara keseluruhan baru satu persen kita lakukan. Sedang standarnya minimal lima persen. Artinya potensi paparan virus masih tinggi. Maka itu saya puji usaha Kadis PMD Pak Sardison yang telah menjalankan banyak sekali aksi desa dalam melawan Covid-19 ini. Kepada Kepala Desa dan juga lurah, saya tegaskan untuk dilanjutkan dan ditingkatkan,” kata Bahtiar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dukcapil Provinsi Kepri Sardison, dihadapan Pjs Gubernur Bahtiar melalui vicon dari Kantor PMD Dukcapil Dompak, Tanjungpinang, menyampaikan telah membentuk tim relawan Covid-19 desa dalam upaya melawan Covid-19 dari tingkat desa.

Menurut Sardison, aksi tim desa lawan Covid-19 yang telah dilakukan diantaranya membentuk pos tim relawan di 209 desa dari 275 desa yang ada, sosialisasi Covid-19 di seluruh desa, pendirian tempat isolasi, pendirian tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan di 257 desa, pendataan pemudik/pendatang, pendataan masyarakat rentan sakit, pengadaan masker serta beberapa kegiatan lainnya.

“Saya juga sudah surati seluruh Bupati se-Kepri untuk melakukan penanggulangan Covid-19 di daerah mereka. Begitu juga untuk kantor Dukcapil se-Kepri, pendamping desa, Bumdes, membentuk relawan dan seluruh kegiatan dan kebijakan yang terkait dengan penanganan Covid-19. Kita harus satu suara, satu tekad mulai dari pusat hingga ke desa dalam melawan Covid-19 ini. Kalau kita sudah sama persepsi tentang Covid-19, saya yakin penyebaran Covid-19 bisa kita tekan dan kendalikan,” ujar Sardison optimis.

Hadir mendampingi Pjs Gubernur Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mohammad Bisri, Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi, Plt Kepala Biro Humas Protokol Penghubung Kepri Zulkufli , Kepala Biro Umum Kepri Martin Maramon, juru bicara Satgas Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana. Hadir juga kepala Desa se Kepri, seluruh Kepala Dinas PMD se Kepri dan berbagai pihak terkait lainnya.(*/uma)

Update