Kamis, 18 April 2024

Selain Silaturahmi, Marlin Kerap Ajak Dialog

Berita Terkait

batampos.co.id – Marlin Agustina selama ini dikenal sebagai pribadi yang membumi. Rahasianya rajin silaturahmi dan berdialog dengan warga. Sehingga perempuan asli Kepulauan Riau ini mudah diterima masyarakat di level manapun.

Seperti yang tampak ketika calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau ini, bersilaturahmi dengan warga di Fasum RW 21, Kaveling Bida Kabil, Kecamatan Nongsa, Kamis (9/10/2020).

Marlin pun larut berdialog dengan mereka. Bahkan saking akrabnya, jadi mirip ajang curhat. Padahal baru saja bertemu.

Umumnya warga menanyakan banyak hal, mulai dari alasan Marlin maju di pilkada, hingga visi misi dan programnya ke depan.

Marlin pun menjawab setiap pertanyaan warga dengan gamblang dan apa adanya, sesuai ciri khasnya.

Ia pun tak sungkan mengakui sesuatu yang belum ia kuasai. Ia menjadikan pertanyaan tersebut sebagai pekerjaan rumah dan berjanji akan memberikan jawaban di lain kesempatan.

“Bagi saya, dialog bisa meningkatkan rasa tenggang rasa, serta mengembangkan kebersamaan dan hidup yang damai saling menghormati dan saling percaya,” ujarnya saat ditemui di sela-sela acara.

MARLIN Agustina (kanan). (istimewa)

Tak hanya itu, Marlin Agustina tak gengsi mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengannya.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ibu karena sudah meluangkan waktu untuk saya. Saya yakin Bapak Ibu sudah kenal saya. Tapi kenalnya sebagai Bu Wali. Maka di sini saya perkenalkan diri. Nama saya Marlin Agustina. Kata orang kalau tak kenal, maka tak sayang. Karena sekarang sudah kenal, tentu lah makin sayang,” tutur pasangan Ansar Ahmad di Pilkada Kepri 2020 ini.

Karena sikapnya yang “stay humble” ini, kunjungan Marlin ke pemukiman warga pun selalu disambut hangat.

Bahkan warga yang belum bisa bergabung di silaturahmi, karena pembatasan jumlah orang di masa pandemi, meminta agar dibuatkan jadwal pertemuan tambahan.

Hal ini terjadi ketika Marlin silaturahmi dengan warga di Kaveling Bagan Kecamatan Seibeduk di hari yang sama. Di tengah silaturahmi, sejumlah warga dari Kampung Bagan datang dan meminta Marlin singgah ke tempat mereka.

Marlin pun mampir sebentar untuk menyapa warga di Kampung Bagan. Namun karena masih ada lokasi lain yang harus ia kunjungi, Marlin tak bisa berlama-lama di sana. Ia belum sempat berdialog dengan warga kampung tua tersebut.

“Maaf ya Bapak Ibu, saya tidak bisa lama di sini. Saya pamit dulu. Nanti kita jadwalkan untuk silaturahmi di sini supaya lebih banyak waktu untuk dialog. Insya Allah minggu depan ya Bapak Ibu,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam yang sedang cuti kampanye ini.

Dalam skala masyarakat, dialog dapat menjadi sarana untuk saling memahami, menerima dan kerja sama antar berbagai kelompok masyarakat yang berbeda latar belakang budaya, pendidikan, tingkat ekonomi, ideologi, kepercayaan, dan agama.

Sedangkan dalam keseluruhan hidup bangsa, dialog dapat memecahkan masalah nasional, merencanakan dan melaksanakan pembangunan bangsa, dan mengambil arah hidup bangsa menuju masa depan. (*)

Update