Sabtu, 20 April 2024

Airport Tax Bandara di Bandara Hang Nadmin Segera Dihapus

Berita Terkait

batampos.co.id – Passenger Service Charge (PSC) atau dikenal juga dengan pas bandara di Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk penerbangan domestik bakal dihapus. Tak hanya Hang Nadim, 12 bandara lainnya di Indonesia juga akan meniadakan PSC atau airport tax dalam waktu dekat.

”Itu bagian stimulus yang diberikan Kemenhub untuk industri penerbangan,” ujar Direktur Bandar Udara dan Telekomunikasi Informasi Komunikasi, Suwarso, Selasa (20/10), sebagaimana dilansir Harian Batam Pos.

Suwarso menyebutkan, sudah dua kali ikut video conference (vicon) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membahas rencana penghapusan pas bandara tersebut. Dari vicon itu, kata Suwarso, ada 13 bandara yang akan melakukan pembebasan PSC. Hang Nadim salah satunya. Ke-13 bandara itu umumnya terdampak pandemi Covid-19, sehingga terjadi penurunan drastis jumlah penumpang selama pandemi.

Ia mencontohkan, Hang Nadim yang sebelum pandemi Covid-19 penumpang berangkat setiap harinya berkisar 6.000-an orang, namun kini hanya separuhnya. Dengan penghapusan PSC ini, diharapkan dapat menggairahkan industri penerbangan. Sebab, secara lang sung akan berpengaruh terhadap harga tiket.

Selama ini, PSC dibebankan ke calon penumpang. Untuk Hang Nadim, besaran PSC Rp 60 ribu. Biaya ini include dalam setiap pembelian tiket. Jika nantinya pas bandara dihapus, maka biaya Rp 60 ribu yang include dalam tiket otomatis akan dikeluarkan, sehingga tiket lebih murah Rp 60 ribu.

Apakah kebijakan ini justru mengurangi pendapatan bandara? Menurut Suwarso, sama sekali tidak mengurangi pendapatan pengelola bandara. Sebab, beban PSC untuk 13 bandara, termasuk Hang Nadim, dibayarkan oleh negara melalui Kemenhub. ”Jadi, nanti PSC akan ditagih ke Kemenhub. Masyarakat tak perlu bayar lagi,” jelasnya.

Terkait kapan pelaksanaannya, Suwarso mengatakan, tinggal menunggu aturan dari Kemenhub dalam waktu dekat. Yang pasti, pihaknya siap menjalankan kebijakan baru Kemenhub itu. ”Mudah-mudahan kebijakan ini bisa menggairahkan kembali industri penerbangan,” harapnya.(*/jpg)

Update