Jumat, 29 Maret 2024

Interkoneksi Waduk Tembesi-Muka Kuning Rampung

Berita Terkait

batampos.co.id – Proses interkoneksi Waduk Tembesi menuju Waduk Mukakuning sudah rampung, di awal Oktober lalu.

Badan Pengusahaan (BP) Batam yakin kebutuhan air baku akan tercukupi hingga tiga hingga empat tahun kedepan.

Saat dihubungi, Pimpinan Proyek (Pimpro) proyek interkoneksi, Misyar Yunanto, mengatakan, proyek tersebut menjamin suplai air aman.

”Proyek sudah selesai, suplai sudah aman,” katanya singkat, Selasa (20/10/2020) seperti yang dilansir dari Harian Batam Pos.

Secara teknis, proyek interkoneksi ini menggunakan lima pompa utama. Fungsinya adalah untuk menyedot air dari Waduk Tembesi sebanyak 150 liter per detik.

Empat pompa berada dalam posisi digunakan, dan satu lagi posisi siaga.

Tim BP Batam melakukan peninjauan proyek pipa transmisi dari Waduk Tembesi menuju ke Waduk Muka Kuning. Foto: BP Batam untuk batampos.co.id

”Pompa-pompa tersebut berdiri di atas ponton yang berdiri di permukaan waduk,” jelasnya.

Pipa yang menghubungkan antara dua waduk, memiliki panjang 3,6 kilometer.

Pemasangan dilakukan dalam rentang kedalaman yang bervariasi, dari enam hingga 12 meter.

Sementara itu, Waduk Tembesi sendiri direncakan akan beroperasi tahun depan. Kapasitas air yang akan disalurkan mencapai 350 liter per detik.

Secara keseluruhan, kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang terpasang saat ini di seluruh waduk mencapai 3.160 liter/detik.

Sementara kapasitas produksi air bersih sebesar 3.991,62 liter/detik pada 2019 lalu.

Pemakaian rata-rata pemakaian air di Pulau Batam 22 meter kubik per bulan.

Kebutuhan air hingga tahun 2045 sebesar 7.081 liter/detik. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih Kota Batam diperlukan beberapa potensi alternatif.(jpg)

Update