Kamis, 18 April 2024

Sejarah Pembangunan Waduk di Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Sesuai dengan potensi sumber daya air yang ada di batam, yaitu air permukaan yang berasal dari air hujan, dibangunlah waduk-waduk sebagai penampungan air hujan untuk dijadikan sumber air.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, mengatakan, di Batam kini ada enam waduk yang telah berfungsi dengan baik.

Yaitu waduk Sei Harapan, Sei Baloi, Sei Ladi, Muka Kuning, Nongsa dan Duriangkang. Dengan total produksi 3.850 liter/detik.

“Dari waduk inilah masyarakat Batam memperoleh pasokan air selama ini,” ujarnya, Selasa (20/10/2020).

Tim BP Batam melakukan peninjauan area tangkapan air Waduk Sei Harapan. Waduk Sei Harapan merupakan waduk tertua di Kota Batam yang dibangun pada tahun 1979.  Foto: BP Batam untuk batampos.co.id

Ia menjelaskan, beberapa waduk mulai beroperasi pada era BJ Habibie adalah Sei Harapan.

Waduk Sei Harapan beroperasi pada tahun 1979. Dengan kapasitas 210 liter per detik.

Kata dia, waduk ini pertama kali dibangun dalam masa Ibnu Sutowo pada tahun 1969.

“Pada waktu itu, waduk tersebut waduk sementara dengan dam (bangunan peninggi,red) sementara serta WTP temporer, dibangun untuk memenuhi kebutuhan air di Pertamina Sambuyang. Kemudian dibangun secara permanen,” ujarnya.

Ia melanjutkan, dana APBN yang telah dikeluarkan untuk prasarana air minum hingga tahun 1983 berjumlah Rp 9.290.674.000.(esa/adv)

Update