batampos.co.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melaksanakan workshop dengan tema BPJS Kesehatan Menjaga Keberlangsungan Program JKN.
Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Batam, Irfan Rachmadi, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas isu terkini tentang program JKN-KIS dengan narasumber yang berkompeten dibidangnya.
“Agar media massa dapat memiliki informasi yang lengkap terkait JKN-KIS dan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama dua hari Kamis dan Jumat,” ujarnya, Kamis (22/10/2020).
Ia menjelaskan di Indonesia ada 126 kantor cabang BPJS Kesehatan dan setiap cabang mengundang 5 media mainstream dalam workshop terssebut.
Kata dia, seluruh peserta yang mengikuti workshop wajib menjalani rapid test.
“Rapid test dilakukan sebagai langkah pencegahan Covid-19 dan kita sangat menerapkan protokol kesehatan. Sehingga setiap kita mengundang orang dari eksternal kita selalu melakukan rapid test,” tuturnya.
Rapid test lanjutnya, minimal dapat menscrening atau mendeteksi dini untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kita tidak ingin saat melakukan kegiatan justru akan muncul klaster baru,” tuturnya.
BPJS Kesehatan Cabang Batam katanya juga telah melakukan rapid test kepada seluruh karyawannya.
“Alhamdulillah hasilnya non reaktif semua,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Humas BPJS Kesehatan Pusat, M Iqbal Anas Ma’ruf, mengatakan, workshop tersebut sebagai bentuk untuk lebih update kepada awak media terkait program JKN dan Kartu Indonesia Sehat yang sudah memasuki usia ke 7 tahun.
Ia menjelaskan, program JKN-KIS sebagai bentuk hadirnya negara terhadap perlindungan bagi masyarakat.
“Di workshop ini, kita menghadirkan tiga tema yang berbobot dan tentunya menghadirkan narasumber yang berkualitas. Di antaranya, Menjaga Keberlangsungan Program JKN-KIS, Peran Jaminan Sosial Kesehatan di Era Pandemi Covid-19 dan Optimalisasi Layanan Jaminan Kesehatan di Era Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Iqbal menilai pemerintah sangat serius dalam memastikan program JKN-KIS bisa tetap berjalan dan memberikan dampak perlindungan sosial menyeluruh tanpa terkecuali.
Dikarenakan perlindungan dan kepastian akses pembiayaan kesehatan merupakan kebutuhan dasar rakyat Indonesia.
“Pada kesempatan ini juga, nantinya akan diumumkan hasil karya jurnalistik yang ikut dalam lomba tulis. Tercatat ada 239 karya tulis yang terdiri dari media cetak, online, televisi hingga radio,”terangnya.(esa)