Kamis, 25 April 2024

Tiket Pesawat Kini Lebih Murah, Berlaku Mulai Hari Ini

Berita Terkait

batampos.co.id – Kementerian Perhubungan (kemenhub) memberikan stimulus sektor penerbangan dengan membebaskan PSC (Passenger Service Charge) untuk 13 bandara di indonesia, salah satunya Bandara internasional Hang nadim Batam. ketentuan baru ini mulai berlaku Jumat (23/10) pukul 00.01 dini hari tadi.

Direktur Bandar udara internasional Hang nadim dan Telekomunikasi informasi komunikasi BP Batam, Suwarso, membenarkan hal tersebut. “Saya sedang di Jakarta, menandatangani Mou (Memorandum of Understanding) pemberian stimulus penerbangan melalui tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau PSC,” katanya, Kamis (22/10).

Pembebasan PSC atau airport tax ini, tentu menurunkan harga tiket yang dibayar penumpang. Biasanya, calon penumpang membayar PSC yang sudah masuk dengan harga tiket. PSC Bandara Hang Nadim selama ini sebesar Rp 60 ribu per penumpang. Maka dengan pembebasan PSC ini, harga tiket dari Batam ke daerah lainnya lebih murah Rp 60 ribu.

“Setiap bandara, PSC-nya berbeda-beda. Bandara Hang Nadim PSC untuk domestik Rp 60 ribu. Jadi, calon penumpang bisa hemat Rp 60 ribu,” ujar Suwarso.

Namun, pembebasan PSC ini hanya berlaku hingga 31 Desember 2020. Meski begitu, stimulus ini diharapkan dapat meningkatkan gairah bisnis penerbangan yang selama pandemi Covid-19 terjun bebas. Karena selama pandemi terjadi penurunan jumlah penumpang yang sangat drastis.

Tentunya, penurunan jumlah penumpang ini berdampak terhadap pendapatan pengelola maskapai dan bandara. Di Hang Nadim, sebelum pandemi jumlah penumpang yang berangkat di kisaran 6.000 orang. Tapi kini hanya 3.000 orang saja setiap hari.

“Jumlah pesawat yang berangkat dari Hang Nadim saat ini kurang lebih 28 flight. Sebelum pandemi bisa mencapai 60 hingga 72 flight,” sebutnya.

Stimulus PJP2U tersebut hanya berlaku untuk 13 bandara yang telah ditentukan, yakni Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Hang Nadim Batam, Kualanamu Medan, I Gusti Ngurah Rai Bali, Yogyakarta Internasional Kulon Progo, Halim Perdanakusuma (Jakarta), Internasional Lombok, Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sam Ratulangi Manado, Komodo-Labuan Bajo, Silangit-Tapanuli Utara, Blimbingsari-Banyuwangi, dan Adi Sucipto Yogyakarta.(*/jpg)

Update