Rabu, 24 April 2024

UN Bakal Diganti AN, Namun Belum Ada Sosialisasinya

Berita Terkait

batampos.co.id – Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) yang merupakan pengganti Ujian Nasional (UN) disebut akan diterapkan pada Maret 2021. Jadi tinggal menyisakan waktu lima bulan lagi untuk dilaksanakan. Namun bagaimana dengan sosialisasinya?

Perwakilan guru dari Jakarta, Satriwan Salim yang juga Koordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) mengatakan, sampai saat ini sosialisasi itu belum ada sama sekali. Pasalnya, sampai saat ini masih belum ada beleid yang mengatur sosialisasi perihal AN, begitu juga dengan naskah akademiknya.

“Secara resmi belum ada (sosialisasi), sebab dinas pendidikan (disdik) juga belum bisa sosialisasi, Permendikbudnya juga belum ada,” ungkap Salim dalam siaran YouTube Pendidikan VOX Point, Minggu (25/10).

Begitu juga dengan Guru SMA Negeri di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang bernama Imron Wijaya, dia menuturkan bahwa untuk sosialisasi juga baru berdasarkan draf dalam bentuk power point (ppt) dan pdf.

“Selama ini kami di lapangan belum mendapat sosialisasi yang masif, hanya membagikan ppt, pdf. Kalau semuanya mau baca, karena kami lihat literasi para guru itu juga rendah,” jelasnya.

Minimnya sosialisasi dari pemerintah daerah maupun disdik juga membuat para rekan sejawatnya tidak tahu apa tujuan dari AN. Pasalnya, mereka masih menganggap AN adalah UN yang hanya berganti nama.

“Masih belum (tau) AN dan malah menjadi semacam pengganti UN. Ini menjadi pengubahan nama dari UN ke AN,” terang dia.

Kepala Sekolah SMAN 2 Bayan, Lombok utara Moch Fatkoer Rohman juga mengatakan bahwa mengenai kondisi sosialisasi belum ada dari disdik setempat. Dirinya malah melakukan browsing secara manual untuk mendapatkan informasi tersebut melalui media sosial.

“Kesiapan guru dan siswa bahwa sampai saat ini kita secara resmi belum mendapatkan dari kepala disdik, informasi AN ini kita mendapat dari jalur tidak resmi, Instagram Kemendikbud, secara resmi belum ada apa-apa, guru-guru itu belum paham,” jelasnya.

Menanggapi itu, Kepala Bidang SMP SMA Disdik DKI Jakarta Muhamad Husin pun mengungkapkan perihal kenapa pihaknya belum kunjung melakukan sosialisasi kepada para satuan pendidikan, yakni karena belum ada petunjuk teknis (juknis). Dia juga memperkirakan ada kendala teknis dalam mempersiapkan AN.

“Kayaknya kendalanya ini teknis, selain juknisnya belum ada, jadi makanya saya belum bisa mensosialisasikan (AN) saya dasarnya apa mensosialisasikan,” pungkasnya.(jpg)

Update